Fokus penelitian ini adalah melihat keseluruhan proses pemutakhiran data Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), khususnya pelaksanaan verifikasi dan
validasi data di lapangan, dan menganalisisnya dari sudut pandang democratic
governance. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pelaksanaan pemutakhiran
(vervali) data PBI-JK, dan sekaligus memperbaiki sistem pengelolaan dan
pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data studi dokumen, wawancara dan observasi yang dilakukan di
Kabupaten Musi Banyuasin dan Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengolahan dan pelayanan data dilakukan secara terpusat, sistem pemutakhiran dilakukan
secara berjenjang dan birokratis, minimnya peran pemerintah daerah (dinsos daerah),
pelaksanaan vervali oleh pihak ketiga, keterbatasan anggaran, minimnya keterbukaan
informasi dan pertanggungjawaban publik, dan rendahnya partisipasi publik. Karenanya
diperlukan perbaikan penyelenggaraan pemutakhiran (vervali) data PBI-JK dengan cara
melaksanakan prinsip-prinsip democratic governance, seperti desentralisasi pelayanan
data, keterbukaan informasi, pertanggungjawaban publik, pelibatan pemerintah daerah
dan publik, dan penggunaan teknologi informatika dan internet.
Deskripsi Lengkap