Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0055-2021/ETS-Kom Ach k
Judul ?KELAS? HIPERREAL: STUDI PADA STREETWEAR FASHION TIRUAN
Pengarang Achmad Maulana Sirojjudin
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Autentisitas, Hiperrealitas, Hiper-tiruan, Mode Jalanan, Postmodernisme
Kata Kunci Autentisitas, Hiperrealitas, Hiper-tiruan, Mode Jalanan, Postmodernisme
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0055-2021/ETS-Kom Ach k 0055-2021/ETS-Kom Ach k TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77506
Sampul
Abstrak
Penelitian ini berusaha melihat konstruksi autentisitas streetwear fashion (mode jalanan) tiruan yang dikenakan oleh orang muda untuk menampilkan simbol-simbol tertentu. Secara global, pengguna mode jalanan menekankan orientasi mendalam yang mencakup tindakan sosial sehari-hari dengan kepentingan simbolis. Dalam konsep Jean Baudrillard, pengertian hiperrealitas dan simulakrum mencirikan budaya konsumen global saat ini di mana citra produk lebih penting daripada produk itu sendiri. Tanda dan gambar yang mengambang bebas ini tidak mewakili realitas objektif. Mode jalanan kemudian ?menggantikan? mode kelas atas dan memutuskan hubungan dengan realitas penggunaan mode sebelumnya, tidak peduli mode yang digunakan adalah material ilegal. Penelitian ini menggunakan paradigma postmodernisme dan metode fenomenologi yang melibatkan lima orang narasumber pengguna mode jalanan tiruan. Sebagai bagian dari konstruksi autentisitas, narasumber menafsirkan mode jalanan tiruan sebagai media integrasi sosial dan mobilitas sosial yang melibatkan satu kelompok sosial kelas atas terpilih. Selain itu, penggunaan mode jalanan tiruan ini juga didorong oleh keinginan konsumsi mencolok yang memberikan kesan mewah, prestise dan unik. Mode jalanan tiruan juga membawa pengguna pada perasaan stabilitas ekonomi dan kekuatan berdasarkan daya beli, dan ini terbentuk melalui pra-pemaknaan penggunaan mode jalanan di masyarakat. Pengguna mode jalanan tiruan mengonstruksi autentisitas ini sebagai bentuk komunikasi nonverbal yang melibatkan simbol mewah hypercounterfeit.