Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0061-2021/ETS-Kom Bet p
Judul Persepsi Konsumen terhadap Informasi dan Praktik Konsumsi Fashion Berkelanjutan (Sustainable Fashion Consumption): Studi Kualitatif pada Kelompok Konsumen Niche Market
Pengarang Beti Hapsarie
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Persepsi Konsumen, Konsumsi Fashion Berkelanjutan, Ceruk Pasar, Stimuli, Kelompok Referensi
Kata Kunci Persepsi Konsumen, Konsumsi Fashion Berkelanjutan, Ceruk Pasar, Stimuli, Kelompok Referensi
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0061-2021/ETS-Kom Bet p 0061-2021/ETS-Kom Bet p TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77515
Sampul
Abstrak
Industri fashion memiliki berbagai dampak negatif pada keadaan lingkungan, dan ketimpangan sosial, dan ekonomi, terutama terkait model bisnis fast fashion. Karenanya, muncul gerakan fashion berkelanjutan (sustainable fashion) yang berusaha menyediakan solusi bagi permasalahan ini. Penelitian terdahulu menunjukkan 50% konsumen tertarik dengan produk fashion berkelanjutan, namun pangsa pasar akhir hanya berjumlah 1%. Sehingga, fashion berkelanjutan masih dilihat sebagai ceruk pasar (niche market). Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi dari kelompok konsumen ceruk pasar akan fashion berkelanjutan, serta pengemasan informasi fashion berkelanjutan yang disajikan kepada kelompok konsumen dalam membentuk persepsi tersebut. Riset ini menggunakan adaptasi model persepsi konsumen Wells & Prensky (1996), dengan melibatkan konsep persepsi, stimuli, dan kelompok referensi. Beranjak dari paradigma konstruktivisme, penelitian ini mengumpulkan data menggunakan metode wawancara mendalam terhadap 5 orang perempuan yang secara sadar telah mengkonsumsi produk fashion berkelanjutan dan atau mempraktikkan pola konsumsi yang sesuai kaidah fashion berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen melihat fashion berkelanjutan sebagai lebih dari sebuah produk yang bisa dibeli, melainkan sebuah praktik sebagai bagian dari gaya hidup. Pemahaman dan praktik fashion berkelanjutan yang mengakar perlu dimiliki oleh konsumen dan publik untuk menghindari persepsi fashion berkelanjutan hanya sekedar tren. Jika tidak, akan berlawanan dengan filosofi ?berkelanjutan? itu sendiri.