Perkembangan teknologi pada permainan di ponsel pintar tidak hanya sekedar sebagai hiburan, namun juga membuat pengguna memiliki berbagai kebebasan untuk mengontrol jalan cerita dan terhubung dengan pengguna lain dalam dunia virtual tiga dimensi. Hal ini memudahkan pengguna untuk terhubung dengan individu lain tanpa batas dan waktu. Fasilitas ini membuat beberapa pengguna menjalin hubungan romantis virtual dengan lawan jenis, termasuk yang dilakukan oleh wanita. Penelitian ini menggunakan metode wawancara yang melaporkan bahwa wanita di Indonesia melakukan presentasi diri dengan dua cara. Pertama, eksplorasi melalui Avatar yang menjadi salah satu bentuk negosiasi dari kehidupan nyata dan bentuk ideal yang diinginkan. Kedua, ketika hubungan romantis dijalankan, wanita lebih berhati-hati dalam melakukan pengungkapan diri dan cenderung memberikan detail yang salah karena adanya pandangan bahwa mereka tidak sepenuhnya berbicara dengan diri lawan jenis yang sebenarnya. Sehingga mereka cenderung menjalin hubungan romantis yang bersifat fantasi yang mana adanya perbedaan karakter hubungan romantis ketika di dunia nyata dan dunia virtual.
Deskripsi Lengkap