Tesis ini membahas pembentukan makna identitas dan sense of community antar suporter sepakbola Persija. Persija merupakan klub sepakbola yang termasuk klub papan atas pada Liga Indonesia dan memiliki banyak supporter di berbagai wilayah di Indonesia. Penelitian ini melihat proses pembentukan identitas sosial melalui interaksi sesama anggota komunitas dan sense of community yang dapat membentuk nilai yang dipedomani bersama sebagai komunitas Jakmania wilayah Depok (Outsiders) sehingga mempertahankan minat yang kuat pada citra diri ketika bersama dengan anggota yang memiliki perspektif sama. Teori identitas sosial Tajfel dan Turner (1986) menyatakan bahwa individu menggunakan asosiasi kelompok untuk memproyeksikan citra diri yang positif. Basking in reflected glory (BIRG) dan cutting off reflected failure (CORF) adalah beberapa perilaku komunikasi yang diidentifikasi dalam literatur. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengumpulkan data dari narasumber yang dijadikan informan dan memakai metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa identitas sosial setiap anggota dapat terbentuk melalui proses Basking in reflected glory (BIRG) ketika menang dan cenderung tidak mengalami cutting off reflected failure (CORF) ketika kalah. Mereka memahami, mengidentifikasi, dan tidak merasa malu terhadap penggunaan atribut komunitas.
Deskripsi Lengkap