Deskripsi Lengkap

PengarangM. Tedy Iskandar
JudulKebijakan Perdagangan Internasional Jepang di Asia Timur
Pembimbing/SupervisorAsra Virgianita, Ph.D.
Bahasa UtamaInd
AbstrakTinjauan pustaka ini ditujukan untuk memetakan literatur akademik yang membahas mengenai kebijakan perdagangan internasional Jepang sebagai salah satu negara dengan volume perdagangan terbesar di dunia dan di kawasan. Secara spesifik, studi ini diarahkan pada perdagangan internasional Jepang yang berlangsung di kawasan Asia Timur. Pemetaan literatur ini dilakukan secara kronologis dengan mengelompokkan 37 literatur ke dalam tiga tema periodik, yaitu periode pasca perang (1945-1980) periode ekspansi ekonomi (1980-1996), serta periode kontemporer (1997-2021). Dari hasil pemetaan tersebut, penulis menemukan bahwa sejak mulainya periode pasca perang, Jepang terus merumuskan kebijakan perdagangannya, terutama di Asia Timur, dengan mendasarkan pada kepentingan ekonomi domestik dan situasi internasional yang berlangsung. Atas dasar tersebut penulis berkesimpulan bahwa hal ini yang kemudian menghasilkan transisi arah kebijakan Jepang dari kebijakan proteksionisme pada periode pasca perang, yang kemudian berubah menjadi kebijakan liberalisme pada saat ini. Selain itu, studi ini mengidentifikasi tiga kesenjangan penelitian yang hadir dalam bahasan ini. Pertama minimnya pembahasan yang secara spesifik membahas relasi dan dinamika antar aktor yang beragam. Kedua, minimnya literatur yang membahas hubungan perdagangan Jepang dan Indonesia. Ketiga, pembahasan literatur kebijakan perdagangan Jepang secara spesifik di Asia Tenggara, banyak dilakukan dengan mengombinasikan negara di kawasan Asia Tenggara sebagai satu kesatuan ?Asia Tenggara/ASEAN?, tanpa melihat secara mendalam dan spesifik dinamika di tiap negara spesifik, termasuk Indonesia.
Jenis Bahan
Kode Bahasa
Catatan Umum
No. Induk0034-2021/ESK-HI Muh k
No. Barkod0034-2021/ESK-HI Muh k
Kata KunciKebijakan Perdagangan; Perdagangan Internasional; Jepang; Asia Timur
Kota TerbitDepok
Tahun2021
SubjekKebijakan Perdagangan; Perdagangan Internasional; Jepang; Asia Timur
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFISIP-UI
PemilikJKUNINDFISIP
Pembatasan Akses
Lokasi
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0034-2021/ESK-HI Muh k
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0034-2021/ESK-HI Muh k 0034-2021/ESK-HI Muh k TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77535
Sampul
Abstrak
Tinjauan pustaka ini ditujukan untuk memetakan literatur akademik yang membahas mengenai kebijakan perdagangan internasional Jepang sebagai salah satu negara dengan volume perdagangan terbesar di dunia dan di kawasan. Secara spesifik, studi ini diarahkan pada perdagangan internasional Jepang yang berlangsung di kawasan Asia Timur. Pemetaan literatur ini dilakukan secara kronologis dengan mengelompokkan 37 literatur ke dalam tiga tema periodik, yaitu periode pasca perang (1945-1980) periode ekspansi ekonomi (1980-1996), serta periode kontemporer (1997-2021). Dari hasil pemetaan tersebut, penulis menemukan bahwa sejak mulainya periode pasca perang, Jepang terus merumuskan kebijakan perdagangannya, terutama di Asia Timur, dengan mendasarkan pada kepentingan ekonomi domestik dan situasi internasional yang berlangsung. Atas dasar tersebut penulis berkesimpulan bahwa hal ini yang kemudian menghasilkan transisi arah kebijakan Jepang dari kebijakan proteksionisme pada periode pasca perang, yang kemudian berubah menjadi kebijakan liberalisme pada saat ini. Selain itu, studi ini mengidentifikasi tiga kesenjangan penelitian yang hadir dalam bahasan ini. Pertama minimnya pembahasan yang secara spesifik membahas relasi dan dinamika antar aktor yang beragam. Kedua, minimnya literatur yang membahas hubungan perdagangan Jepang dan Indonesia. Ketiga, pembahasan literatur kebijakan perdagangan Jepang secara spesifik di Asia Tenggara, banyak dilakukan dengan mengombinasikan negara di kawasan Asia Tenggara sebagai satu kesatuan ?Asia Tenggara/ASEAN?, tanpa melihat secara mendalam dan spesifik dinamika di tiap negara spesifik, termasuk Indonesia.