Kekuatan merupakan konsep sentral dalam hubungan internasional (HI). Dalam
perkembangannya, konsep kekuatan memiliki variasi-variasinya tersendiri. Salah satu
konsep turunannya adalah kekuatan regional, yang mengalami peningkatan relevansi
pasca Perang Dingin. Tulisan ini sebuah merupakan tinjauan pustaka yang bertujuan
untuk memberikan pemahaman terhadap pembahasan konsep kekuatan regional dalam
HI. Tinjauan pustaka ini mencakup 31 literatur yang terdiri dari 4 buku, 10 bab dalam
buku edited volume, dan 17 artikel jurnal. Dengan menggunakan metode taksonomi,
tulisan ini mengorganisasi literatur ke dalam empat tema umum yaitu: (1) karakteristik
umum kekuatan regional, (2) ragam/variasi kekuatan regional, (3) kedudukan kekuatan
regional dalam pengaturan dunia, dan (4) respons kekuatan lain terhadap kekuatan
regional. Setelah melakukan organisasi literatur, tulisan ini juga berusaha untuk
mengidentifikasi konsensus-perdebatan, tren, dan kesenjangan penelitian. Tulisan ini
menemukan bahwa kekuatan regional cenderung dibahas secara eklektik dan studinya
didominasi oleh akademisi dan peneliti yang berafiliasi dengan institusi di Eropa.
Tulisan ini juga menemukan bahwa pembahasan mengenai kekuatan regional cenderung
merujuk pada tiga negara utama yaitu Brazil, Afrika Selatan, dan India. Bagian akhir
dari tinjauan pustaka ini berisikan rekomendasi yang meliputi rekomendasi bagi studi
kekuatan regional seperti fokus pada unit analisis lain selain negara, fokus pada soft
power, penggunaan perspektif pascapositivisme, serta rekomendasi bagi Indonesia.
Deskripsi Lengkap