Fenomena Fear of missing out (FOMO) semakin marak seiring dengan perkembangan sosial media yang memberikan akses kepada masyarakat untuk terus terkoneksi dengan kehidupan orang lain dan perasaan takut merasa tertinggal dari pengalaman yang dilakukan oleh orang lain. Penelitian ini mengidentifikasi tiga anteseden FOMO yaitu antisipasi kegembiraan, antisipasi kecemburuan dari orang lain dan rasionalisasi yang menghibur yang berperan terhadap peningkatan dan penurunan FOMO dalam intensi pembelian, berdasarkan penelitian terdahulu dari Good & Hyman (2020). Selain itu, penelitian ini juga meneliti mengenai produk skincare lokal Indonesia yang mayoritas memasarkan produknya menggunakan sosial media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif terhadap 132 responden pengguna Instagram perempuan, berusia 18-44 tahun dan memakai produk skincare lokal dan data primer diperoleh melalui kuesioner online. Analisa data pada ini dilakukan menggunakan Structural Equation Model (SEM) pada AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antisipasi yang menghibur dan antisipasi kecemburuan dari orang lain berpengaruh terhadap peningkatan FOMO dalam intensi pembelian produk skincare lokal; rasionalisasi yang menghibur berpengaruh terhadap penurunan FOMO dalam intensi pembelian produk skincare lokal, dan FOMO berpengaruh intensi pembelian produk skincare lokal.
Deskripsi Lengkap