Perkembangan kerja sama Selatan-Selatan merupakan salah satu fenomena kajian ekonomi
politik internasional dalam hubungan internasional. Kerja sama Selatan-Selatan telah
mengalami sejarah yang cukup panjang sehingga berkembang sampai sekarang. Pada
hakikatnya kerja sama Selatan-Selatan lahir dari upaya negara-negara Selatan untuk
mengatasi ketimpangan pembangunan antara negara-negara Utara dengan negara-negara
Selatan. Dalam masa perkembangannya, kerja sama Selatan-Selatan tumbuh menjadi salah
satu model kerja sama pembangunan yang banyak digunakan. Dalam menyusun tinjauan
pustaka ini, penulis bertujuan untuk mengetahui ragam pendapat akademisi terkait kerja sama
Selatan-Selatan dari masa ke masa menggunakan metode pengorganisasian historical
comparison. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis akan mengelompokkan literatur
menjadi tiga bagian yaitu kerja sama Selatan-Selatan sebelum TCDC Buenos Aires 1978,
antara 1978 dengan 2008, dan setelah Konferensi Nairobi 2009. Melalui analisis literatur,
penulis akan memberikan refleksi dengan memperlihatkan persebaran tahun penulisan,
paradigma, dan asal penulis. Pada akhirnya, penulis menyimpulkan bahwa meskipun
pembentukan kerja sama Selatan-Selatan di awal masa pembentukannya tidak lepas dari
solidaritas antar negara, namun keberlangsungan kerja sama harus didasarkan pada
pemenuhan kepentingan negara peserta. Perkembangan pesat kerja sama Selatan-Selatan
setelah Konferensi Nairobi 2009 akhirnya membawa cara kerja sama pembangunan Selatan-
Selatan masuk ke dalam praktik kerja sama pembangunan yang lebih luas.
Deskripsi Lengkap