Tesis ini bertujuan untuk mengetahui manajemen privasi komunikasi remaja gay dalam berkomunikasi menggunakan akun alter twitter. Subjek yang diteliti merupakan remaja gay pengguna akun alter twitter yang berada di rentang usia remaja akhir. Manajemen privasi komunikasi yang dikemukakan Petronio digunakan sebagai teori dalam membahas cara penggunaan akun alter oleh remaja gay yang berujung pada strategi komunikasi yang dipilih dalam berinteraksi. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif serta strategi etnografi virtual. Melalui wawancara serta observasi pada akun twitter remaja gay ditemukan bahwa terjadi restrukturisasi set karakteristik privasi saat para remaja gay berkomunikasi di dunia virtual. Orientasi seksual serta informasi pribadi juga ditunjukkan melalui fitur yang disediakan oleh twitter. Manajemen privasi komunikasi remaja gay dalam penelitian ini berbentuk filtrasi konten yang diunggah, filtrasi resipien informasi, serta penggunaan istilah yang hanya diketahui pengguna alter twitter.
Deskripsi Lengkap