Persaingan fast moving consumer goods (FMCG) di Indonesia khususnya industri tepung terigu mengharuskan perusahaan untuk mempertahankan bisnis mereka dengan meningkatkan dan mempertahankan brand equity. Brand equity yang kuat diyakini mampu mempertahankan konsumen dan menolak beralih ke merek lain. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi brand equity. Tesis ini membahas seberapa besar pengaruh integrated marketing communication, brand image, customer experience, dan electronic word of mouth terhadap brand equity pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitin ini menggunakan pendekatan kuantitatif kepada 100 responden pengguna tepung terigu Bogasari. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, korelasi, dan regresi yang akan mengenali antara faktor-faktornya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang yang signifikan antara integrated marketing communication terhadap brand equity, brand image terhadap brand equity, customer experience terhadap brand equity, dan electronic word of mouth terhadap brand equity. Selain itu, hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada perusahaan dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan brand equity agar dapat bersaing dalam dunia FMCG.