Tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi interpersonal dalam hubungan jarak jauh yang dilakukan ibu - anak di masa pandemi Covid-19 untuk memelihara hubungan. Tesis ini menggunakan aspek kualitas komunikasi interpersonal dari DeVito, pemeliharaan hubungan dari Stafford dan Canary serta multipleksitas media dari Haythornthwaite sebagai kerangka teori. Dengan menggunakan paradigma post- positivisme, tesis ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis grounded theory. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam kepada informan yang dipilih secara purposif. Subjek dalam penelitian merupakan tenaga kesehatan perempuan yang menangani kasus Covid-19 di Jakarta dan memiliki anak usia sekolah dasar. Hasil menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi interpersonal ditandai dengan adanya lima kualitas berupa keterbukaan informasi yang dibagikan, empati ditunjukkan dengan saling merasakan keadaan, saling memberikan dukungan berupa kata motivasi dan materi, menunjukkan sikap positif dengan mengungkapkan kebahagiaan yang dirasakan, serta adanya kesetaraan pendapat dalam hubungan. Hal tersebut didukung oleh strategi pemeliharaan hubungan yang dilakukan melalui pengiriman foto/video terkini, keterbukaan perasaan dan saling menghargai, komitmen menjaga hubungan, adanya jaringan sosial yang dimiliki serta pembagian tugas dari peran masing-masing. Penggunaan multipleksitas media sebagai penghubung komunikasi, membuat semakin kuatnya ikatan ibu - anak yang terjalin. Tesis ini menunjukkan bahwa hubungan jarak ibu - anak dapat dipelihara dengan kualitas umum dari komunikasi interpersonal terutama pada tahapan sikap mendukung, yang dilakukan melalui multipleksitas media komunikasi yang tersedia.
Deskripsi Lengkap