Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0098-2021/ETS-Kom Rak p
Judul Programmatic Advertising: Studi Kasus Pada Perusahaan Media di Indonesia
Pengarang Rakasiwi Permana Putra
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Programmatic,Iklan Digital, Data, Penawaran, Permintaan, Pasar Global
Kata Kunci Programmatic,Iklan Digital, Data, Penawaran, Permintaan, Pasar Global
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0098-2021/ETS-Kom Rak p 0098-2021/ETS-Kom Rak p TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77565
Sampul
Abstrak
Programmatic Advertising (PA) mengubah cara pengiklan dan penerbit arus utama berinteraksi di era industri 4.0 ini. PA telah menjadi salah satu bentuk otomatisasi paling efisien, terutama di lingkungan periklanan online, selaras dengan kemajuan teknologi digital lainnya seperti kecerdasan buatan, AR, VR, machine learning, dan cloud computing. PA mengumpulkan data cookie dari pengguna situs, yang dapat membantu pengiklan mengidentifikasi audiens terbaik mereka dan mengevaluasi kinerja secara langsung. Dalam PA pertanyaan penting yang menarik, yakni mengenai tingkat penetrasi/implementasi dan alasan penggunaan iklan programmatic, terutama di Indonesia. Pada dasarnya, PA merupakan transaksi jual-beli iklan berbasis mesin otomatisasi dengan metode lelang secara online. PA berbeda dengan transaksi jual-beli iklan secara tradisional yang mana harus mempertemukan penjual dan pembeli secara tatap muka agar terjadinya transaksi. PA dapat dijalankan berdasarkan data sesuai kebutuhan masing-masing pihak dan tidak bertumpu di satu media, melainkan di seluruh ekosistem internet. Untuk menjawab poin-poin ini, penelitian kualitatif digunakan dalam mempelajari keadaan berdasarkan sudut pandang/perspektif pengguna PA dengan latar belakang yang relevan. Teknik pengumpulan data dengan observasi wawancara menggunakan koding terbuka, aksial, dan selektif. Kemudian, analisis data menggunakan tematik dan naratif dengan konfirmasi data melalui teknik triangulasi metode agar dapat melihat data dari berbagai perspektif. Hasilnya, pada konteks Indonesia, pasar programmatic tumbuh dengan baik, hanya saja masih terkendala pada proses implementasi yang kompleks (perlu pendalaman pengetahuan, wawasan, jejaring, dan pelatihan seputar PA). Pasar PA di Indonesia masih perlu dimaksimalkan agar tidak tertinggal pada momentum periklanan pasar global. Oleh karena, PA terbukti efektif, efisien, dan transparan dalam mengkalkulasikan anggaran belanja iklan berdasarkan seberapa besar keterjangkauan iklan tersebut pada pasar yang tidak terbatas.