Deskripsi Lengkap

PengarangRatna Nurlaila
JudulAlih Bentuk Kapitalisme Melalui Teknologi Digital: Analisis Semiotika Film Dokumenter ?The Social Dilemma? (2020)
Pembimbing/SupervisorDr. Sari Monik Agustin, M.Si.
Bahasa UtamaIND
AbstrakTesis ini bertujuan untuk membongkar alih bentuk kapitalisme melalui interaksi teknologi digital dalam film dokumenter The Social Dilemma yang pertama kali hadir di Netflix pada September 2020. Kerangka pemikiran dari penelitian ini yaitu keterkaitan teori dan konsep di antara kapitalisme, interaksi teknologi digital, media sosial, dan film dokumenter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma ilmu sosial kritis, dan metode analisis semiotika Roland Barthes. Analisis scene film dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu interaksi teknologi digital di ruang fisik, ruang virtual, dan ruang campuran (persimpangan antara ruang fisik dan virtual) guna menemukan alih bentuk kapitalisme. Alih bentuk kapitalisme melalui interaksi teknologi digital bermakna aktivitas, komunikasi, ataupun interaksi yang dilakukan secara digital baik pada ruang fisik, ruang nyata, dan campuran / kombinasi keduanya. Pemilik perusahaan digital memanfaatkan interaksi tersebut guna meraih motif kapitalisme. Hasil analisis semiotika terhadap film ini terbagi menjadi tiga peralihan bentuk kapitalisme melalui interaksi teknologi digital. Pertama adalah level makro yang berbentuk perusahaan digital dengan teknologi digital berupa artificial intelligence (AI) ?menguasai dunia? melalui pengawasan untuk tujuan kapitalisme (surveillance capitalism). Kedua adalah level meso, yang berbentuk propaganda dan polarisasi di masyarakat. Ketiga adalah level mikro, yang berbentuk teknologi digital melakukan komodifikasi terhadap data perilaku pengguna untuk tujuan kapitalisme.
Jenis BahanTesis
Kode BahasaIND
No. Induk0100-2021/ETS-Kom Rat a
Catatan Umum
No. Barkod0100-2021/ETS-Kom Rat a
Kata Kunciinteraksi teknologi digital, kapitalisme, media sosial, semiotika, The Social Dilemma
Kota TerbitDepok
Tahun2021
Subjekinteraksi teknologi digital, kapitalisme, media sosial, semiotika, The Social Dilemma
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFISIP UI
Pemilik
Pembatasan Akses
Lokasi
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0100-2021/ETS-Kom Rat a
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0100-2021/ETS-Kom Rat a 0100-2021/ETS-Kom Rat a TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77567
Sampul
Abstrak
Tesis ini bertujuan untuk membongkar alih bentuk kapitalisme melalui interaksi teknologi digital dalam film dokumenter The Social Dilemma yang pertama kali hadir di Netflix pada September 2020. Kerangka pemikiran dari penelitian ini yaitu keterkaitan teori dan konsep di antara kapitalisme, interaksi teknologi digital, media sosial, dan film dokumenter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma ilmu sosial kritis, dan metode analisis semiotika Roland Barthes. Analisis scene film dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu interaksi teknologi digital di ruang fisik, ruang virtual, dan ruang campuran (persimpangan antara ruang fisik dan virtual) guna menemukan alih bentuk kapitalisme. Alih bentuk kapitalisme melalui interaksi teknologi digital bermakna aktivitas, komunikasi, ataupun interaksi yang dilakukan secara digital baik pada ruang fisik, ruang nyata, dan campuran / kombinasi keduanya. Pemilik perusahaan digital memanfaatkan interaksi tersebut guna meraih motif kapitalisme. Hasil analisis semiotika terhadap film ini terbagi menjadi tiga peralihan bentuk kapitalisme melalui interaksi teknologi digital. Pertama adalah level makro yang berbentuk perusahaan digital dengan teknologi digital berupa artificial intelligence (AI) ?menguasai dunia? melalui pengawasan untuk tujuan kapitalisme (surveillance capitalism). Kedua adalah level meso, yang berbentuk propaganda dan polarisasi di masyarakat. Ketiga adalah level mikro, yang berbentuk teknologi digital melakukan komodifikasi terhadap data perilaku pengguna untuk tujuan kapitalisme.