Deskripsi Lengkap

PengarangSyanaz Luthfina
JudulRepresentasi Peran Ganda Perempuan Dalam Budaya Patriarki: Studi Terhadap Film Korea Selatan Kim Ji-Young, Born 1982 (2019)
Pembimbing/SupervisorProf. Dr. Billy K. Sarwono, M.A.
Bahasa UtamaIND
AbstrakTesis ini membahas mengenai representasi peran ganda perempuan dalam film Korea. Film yang dianggap oleh sebagian masyarakat Korea Selatan, mengusung nilai- nilai yang melawan nilai-nilai kultural. Sementara ini, film ini juga dianggap sebagai film yang menggugah dan memberdayakan perempuan, sehingga tak sedikit kaum perempuan Indonesia yang menonton dan memuji film ini. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah film ini mengusung nilai-nilai yang berperspektif feminis sebagaimana dipahami sebagian masyarakat yang menujinya. Tujuan penelitian ini melihat bagaimana representasi peran ganda perempuan dalam film. Penelitian ini menggunakan teori representasi Stuart Hall, peran ganda perempuan dan paradigma konstruktivis-interpretatif dengan pendekatan kualitatif. Analisis teks dilakukan dengan menggunakan metode semiotika Barthes. Unit analisisnya scene, dan beberapa scene dipilih sesuai dengan kriteria peran ganda perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini memperlihatkan peran perempuan di ranah domestik yang harus berpegang teguh dengan nilai-nilai sebagai ibu rumah tangga Korea, yaitu mengurus anak dan suami di rumah; patuh kepada ibu mertua; bertanggung jawab terhadap anak, suami, dan keluarga suami; dan mendukung pekerjaan suami. Selain itu film ini juga mempromosikan bahwa perempuan bisa menjadi perempuan karir yang kompeten dalam pekerjaannya, sulit mendapatkan eksekutif, mampu mendirikan perusahaan sendiri, dan melepaskan diri dari ketidakadilan yang diterima dalam pekerjaan. Pada akhirnya film ini memperlihatkan bahwa perempuan Korea masih dalam kegamangan antara perannya sebagai perempuan karir yang modern, namun tuntutan keluarga, lingkungan dan masyarakat mengharuskan perempuan tetap pada posisi peran-peran domestik.
Jenis BahanTesis
Kode BahasaIND
No. Induk0106-2021/ETS-Kom Sya r
Catatan Umum
No. Barkod0106-2021/ETS-Kom Sya r
Kata KunciFilm Korea, Peran Ganda Perempuan, Representasi, Semiotika
Kota TerbitDepok
Tahun2021
SubjekFilm Korea, Peran Ganda Perempuan, Representasi, Semiotika
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFISIP UI
Pemilik
Pembatasan Akses
Lokasi
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0106-2021/ETS-Kom Sya r
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0106-2021/ETS-Kom Sya r 0106-2021/ETS-Kom Sya r TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77575
Sampul
Abstrak
Tesis ini membahas mengenai representasi peran ganda perempuan dalam film Korea. Film yang dianggap oleh sebagian masyarakat Korea Selatan, mengusung nilai- nilai yang melawan nilai-nilai kultural. Sementara ini, film ini juga dianggap sebagai film yang menggugah dan memberdayakan perempuan, sehingga tak sedikit kaum perempuan Indonesia yang menonton dan memuji film ini. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah film ini mengusung nilai-nilai yang berperspektif feminis sebagaimana dipahami sebagian masyarakat yang menujinya. Tujuan penelitian ini melihat bagaimana representasi peran ganda perempuan dalam film. Penelitian ini menggunakan teori representasi Stuart Hall, peran ganda perempuan dan paradigma konstruktivis-interpretatif dengan pendekatan kualitatif. Analisis teks dilakukan dengan menggunakan metode semiotika Barthes. Unit analisisnya scene, dan beberapa scene dipilih sesuai dengan kriteria peran ganda perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini memperlihatkan peran perempuan di ranah domestik yang harus berpegang teguh dengan nilai-nilai sebagai ibu rumah tangga Korea, yaitu mengurus anak dan suami di rumah; patuh kepada ibu mertua; bertanggung jawab terhadap anak, suami, dan keluarga suami; dan mendukung pekerjaan suami. Selain itu film ini juga mempromosikan bahwa perempuan bisa menjadi perempuan karir yang kompeten dalam pekerjaannya, sulit mendapatkan eksekutif, mampu mendirikan perusahaan sendiri, dan melepaskan diri dari ketidakadilan yang diterima dalam pekerjaan. Pada akhirnya film ini memperlihatkan bahwa perempuan Korea masih dalam kegamangan antara perannya sebagai perempuan karir yang modern, namun tuntutan keluarga, lingkungan dan masyarakat mengharuskan perempuan tetap pada posisi peran-peran domestik.