Kita berada pada masa kecanggihan teknologi di mana siapa saja dapat membagikan informasi yang diinginkan melalui media sosial salah satunya Twitter. Teori CPM pada penelitian ini menggunakan dua model yaitu batas privasi kolektif dan aturan kriteria privasi. Penelitian ini menggunakan uji regresi berganda dengan total responden pengisi survey yaitu N=400. Hasil mengungkapkan bahwa variabel batas privasi kolektif (permeabiltas dan kepemilikan) secara empiris terbukti mempunyai pengaruh positif dalam pengungkapan privasi dalam penggunaan media sosial Twitter. Sedangkan satu variabel dari batas privasi kolektif (hubungan) dan kriteria aturan privasi (budaya, konteks, motivasi, dan risiko/manfaat) berdasarkan data tidak membuktikan adanya pengaruh.
Deskripsi Lengkap