Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0042-2021/ESK-HI Muh n
Judul : Narasi Terhadap Islam dalam Hubungan Internasional Pasca 9/11
Pengarang : Muhammad Julistyo Megantoro
Strata :
Pembimbing : Dwi Ardhanariswari Sundrijo, S.Sos., M.A., Ph.D.
Fakultas : FISIP-UI
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0042-2021/ESK-HI Muh n 0042-2021/ESK-HI Muh n TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77597
Sampul
Abstrak
Ilmu Hubungan Internasional yang secara alamiah mengeksklusikan agama, kini perlu melihat kembali pentingnya agama. Serangan 9/11 merupakan contoh nyata bagaimana agama telah menjadi variabel penting dalam studi Hubungan Internasional, dimana Islam dilihat sebagai sumber konflik. Tulisan ini akan berusaha menjawab pertanyaan ?Bagaimana perkembangan narasi terhadap Islam dalam studi Hubungan Internasional pasca 9/11?. Tulisan ini penting untuk melihat bagaimana Islam sebagai agama telah memberikan pengaruh dalam studi Hubungan Internasional, terlebih setelah terjadinya serangan 9/11 yang menjadi tonggak sejarah agama dalam politik global. Tulisan ini menggunakan metode analisis taksonomi dengan meninjau 34 literatur yang berasal dari sumber terpercaya. Dengan menggunakan metode tersebut, terdapat tiga mengenai literatur-literatur yang telah dikumpulkan yang terdiri atas (1) Narasi Penulis Barat, (2) Narasi Penulis Non-Barat, dan (3) Ringkasan. Tinjauan pustaka ini juga akan menganalisis apa saja konsensus, perdebatan, dan kesenjangan dalam topik ini. Tulisan ini menemukan bahwa beberapa penulis Barat cenderung memandang Islam melalui perspektif keamanan dalam melihat dampak Islam terhadap studi Hubungan Internasional, sedangkan penulis Non-Barat cenderung melihat Islam melalui perspektif kultural dan lebih memberikan pengenalan terhadap Islam. Untuk menyimpulkan, perkembangan narasi terhadap Islam dalam studi Hubungan Internasional melalui dua sudut pandang memiliki kerangka berpikirnya masing-masing, namun tidak selalu dalam bentuk konter-argumen.