Kebijakan rebalance merupakan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di era administrasi Obama. Kebijakan ini menekankan pada peralihan fokus Amerika Serikat dari kawasan Timur Tengah ke Asia-Pasifik. Asia-Pasifik mengalami pertumbuhan sebagai sebuah kawasan dan dianggap mulai memiliki peran yang signifikan di dunia internasional. Pembahasan mengenai kebijakan rebalance hangat dibicarakan terutama setelah tulisan Clinton di Foreign Policy tahun 2011. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan literatur mengenai kebijakan rebalance dari total 55 literatur yang terhimpun. Melalui metode taksonomi, tulisan ini dibagi menjadi dua kategori tema yaitu (1) motif kebijakan rebalance, dan (2) respons negara di dalam maupun luar kawasan terhadap kebijakan rebalance. Tinjauan pustaka ini akan melihat adanya konsensus, perdebatan, dan kesenjangan dalam topik ini. Tulisan ini berhasil mengidentifikasi bahwa militer menjadi dimensi yang dominan dalam topik bahasan dalam literatur-literatur kebijakan rebalance dan berorientasi pada kebijakan negara dibandingkan akademik.