Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0050-2021/ESK-HI Rei g
Judul : Gereja Katolik Roma sebagai Aktor dalam Hubungan Internasional
Pengarang : Reinard Ishvara Pranidhana
Strata :
Pembimbing : Drs. Hariyadi Wirawan, M.Soc.Sc., Ph.D.
Fakultas : FISIP-UI
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0050-2021/ESK-HI Rei g 0050-2021/ESK-HI Rei g TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77621
Sampul
Abstrak
Gereja Katolik Roma (?Gereja Katolik?) merupakan aktor yang selalu terlibat dalam politik. Walaupun eksistensi dan keterlibatannya dapat ditarik jauh sejak 2000 tahun yang lalu, perkembangannya sebagai aktor dalam hubungan internasional modern tidak terlepas dari Perjanjian Lateran pada tahun 1929. Sejak itu, Gereja Katolik yang kedaulatannya diakui secara hukum internasional, semakin berkembang dan terlibat dalam politik global sehingga relevansinya pun dikaji oleh sejumlah literatur. Namun, perkembangan terkait Gereja Katolik dalam hal literatur akademik tidak sejalan dengan perkembangan relevansinya secara empiris. Dalam mengisi kesenjangan akademik tersebut penulis bertujuan untuk melakukan tinjauan pustaka sistematis untuk menelaah badan literatur mengenai Gereja Katolik sebagai aktor dalam hubungan internasional. Tulisan ini meninjau 33 literatur akademik yang terakreditasi internasional dalam studi hubungan internasional, yang melalui metode taksonomi terbagi ke dalam lima kategori tematis yang terdiri atas wujud; sumber kekuatan; kebijakan luar negeri; perkembangan; dan keterlibatan dari Gereja Katolik sebagai aktor dalam hubungan internasional. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menyingkap konsensus, perdebatan, dan kesenjangan dari topik ini. Tinjauan pustaka ini menunjukkan bahwa terdapat tren perluasan dan peningkatan tema pembahasan Gereja Katolik yang disebabkan oleh peningkatan relevansi secara empiris dan upaya akademisi untuk mengangkat topik ini. Selain itu, tinjauan pustaka ini juga menunjukkan bahwa pembahasan mengenai Gereja Katolik dalam HI secara utama merupakan kajian aktor, dengan pembahasan yang bersifat empiris dan kontekstual. Terkait kesenjangan dalam pembahasan literatur, terdapat dominasi akademisi yang berasal dari Eropa secara umum dan Amerika Serikat, dominasi konteks kawasan Eropa dan Amerika, dan penggunaan landasan teoritis yang cenderung minim. Adapun berdasarkan refleksi dan sintesis yang ditemui tulisan ini merekomendasikan sejumlah agenda penulisan lanjutan.