Gereja Katolik Roma (?Gereja Katolik?) merupakan aktor yang selalu terlibat dalam
politik. Walaupun eksistensi dan keterlibatannya dapat ditarik jauh sejak 2000 tahun yang
lalu, perkembangannya sebagai aktor dalam hubungan internasional modern tidak
terlepas dari Perjanjian Lateran pada tahun 1929. Sejak itu, Gereja Katolik yang
kedaulatannya diakui secara hukum internasional, semakin berkembang dan terlibat
dalam politik global sehingga relevansinya pun dikaji oleh sejumlah literatur. Namun,
perkembangan terkait Gereja Katolik dalam hal literatur akademik tidak sejalan dengan
perkembangan relevansinya secara empiris. Dalam mengisi kesenjangan akademik
tersebut penulis bertujuan untuk melakukan tinjauan pustaka sistematis untuk menelaah
badan literatur mengenai Gereja Katolik sebagai aktor dalam hubungan internasional.
Tulisan ini meninjau 33 literatur akademik yang terakreditasi internasional dalam studi
hubungan internasional, yang melalui metode taksonomi terbagi ke dalam lima kategori
tematis yang terdiri atas wujud; sumber kekuatan; kebijakan luar negeri; perkembangan;
dan keterlibatan dari Gereja Katolik sebagai aktor dalam hubungan internasional.
Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menyingkap konsensus, perdebatan, dan
kesenjangan dari topik ini. Tinjauan pustaka ini menunjukkan bahwa terdapat tren
perluasan dan peningkatan tema pembahasan Gereja Katolik yang disebabkan oleh
peningkatan relevansi secara empiris dan upaya akademisi untuk mengangkat topik ini.
Selain itu, tinjauan pustaka ini juga menunjukkan bahwa pembahasan mengenai Gereja
Katolik dalam HI secara utama merupakan kajian aktor, dengan pembahasan yang
bersifat empiris dan kontekstual. Terkait kesenjangan dalam pembahasan literatur,
terdapat dominasi akademisi yang berasal dari Eropa secara umum dan Amerika Serikat,
dominasi konteks kawasan Eropa dan Amerika, dan penggunaan landasan teoritis yang
cenderung minim. Adapun berdasarkan refleksi dan sintesis yang ditemui tulisan ini
merekomendasikan sejumlah agenda penulisan lanjutan.
Deskripsi Lengkap