Penerapan praktik Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai norma global yang
mendorong praktik bisnis bertanggung jawab pada seluruh kawasan di dunia, salah satunya
kawasan Asia Tenggara, menjadi studi kasus yang menarik karena kawasan ini berperan
penting bukan hanya isu ekonomi, tetapi juga berkaitan erat dengan dinamika sosial dan
lingkungan global. ASEAN mendeklarasikan komitmennya untuk mempromosikan CSR
melalui cetak biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN tahun 2009, yang semakin diperkuat
dengan pembentukan ASEAN CSR Network (ACN). Oleh karena itu, penelitian ini
mempertanyakan mengapa masalah praktik bisnis yang bertanggung jawab masih terjadi di
Asia Tenggara, meskipun ASEAN telah mengadopsi norma global terkait CSR melalui ACN.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses difusi norma CSR di Asia
Tenggara melalui peran ACN sebagai jaringan CSR regional yang merupakan instrumen
penting dalam proses difusi norma tersebut. Penelitian ini menggunakan teori difusi norma
?norms life-cycle? yang dikemukakan oleh Finnemore dan Sikkink (1998) sebagai kerangka
analisis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deduktif. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh
dari wawancara semi-structure dengan penggiat ACN serta beberapa pengurus Kamar Dagang
dan Industri Indonesia (KADIN), sementara data sekunder berasal dari studi literatur.
Penelitian ini menemukan bahwa; 1) ASEAN telah mengadopsi norma global CSR ke dalam
kawasan; 2) ACN telah menunjukkan peran dan fungsinya sebagai platform yang penting bagi
norm entrepreneur untuk mendifusikan norma CSR di negara-negara anggota ASEAN, dan 3)
Proses adopsi norma global CSR belum sempurna pada salah satu tahapan dalam siklus hidup
norma teori yang dikemukakan oleh Finnemore dan Sikkink (1998). Penelitian ini memberikan
kesimpulan bahwa norma global CSR telah terdifusi ke dalam kawasan Asia Tenggara melalui
peran penting dari ACN, namun dalam proses tersebut belum cukup sempurna sehingga
berimplikasi terhadap sejumlah masalah praktik bisnis bertanggung jawab di dalam kawasan.
Deskripsi Lengkap