Terbentuknya penamaan ?Gang Setan? di Johar Baru merupakan identitas simbolik yang terbentuk dari karakteristik warganya yang tinggal di wilayah itu. Permasalahan sosial yang ada di wilayah itu, seperti kriminalitas dan kemiskinan mendorong terjadinya konstruksi atau definisi yang dilakukan oleh pihak-pihak luar sehingga membentuk suatu labeling yang juga berpengaruh pada sikap dan perilaku penghuninya baik secara kolektif maupun individual. Masing-masing pihak mengkonstruksikannya secara berbeda. Bagi Warga Gang Setan, perjudian sebagai bentuk reaksi atas ketidaksejahteraan mereka. Sedangkan bagi warga sekitar menganggap bahwa perjudian itu merupakan suatu bentuk pelanggaran terhadap nilai dan norma. Gagasan teoritis yang digunakan dalam studi ini yaitu teori Konstruksi Sosial yang diperkenalkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Studi- studi terdahulu menunjukkan bahwa terbentuknya identitas simbolik dipengaruhi oleh faktor budaya, persepsi, dan kesadaran kolektif. Berbeda dengan studi-studi sebelumnya, penelitian ini mengacu pada konsep identitas sosial dan identitas ruang perkotaan yang saling berkaitan dengan mengacu pada definisi yang diberikan oleh warga di sekitar Gang Setan.