Deskripsi Lengkap

Disertasi
No. Panggil 0003-2021/EDS-Sos Bud p
Judul Pelibatan Laki-Laki dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (Suatu Kajian Sosiologis pada Komunitas ?Pria Sejati? di Jakarta Timur)
Pengarang Budi Triwinanta
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Pelibatan Laki-Laki, Pencegahan Kekerasan, Maskulinitas, Komunitas Pria Sejati
Kata Kunci Pelibatan Laki-Laki, Pencegahan Kekerasan, Maskulinitas, Komunitas Pria Sejati
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0003-2021/EDS-Sos Bud p TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77641
Sampul
Abstrak
Disertasi ini menyoroti tentang upaya pelibatan laki-laki dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan melalui kajian sosiologis. Fakta sosial menunjukkan bahwa angka kekerasan terhadap perempuan (gender oppression) tinggi dan laki- laki merupakan pelakunya, sebagai espektasi patriarki (dominasi laki-laki). Temuan penting penelitian ini adalah gambaran terjadinya proses rekonstruksi maskulinitas berupa perubahan cara pandang para partisipan ?laki- laki sejati? di dalam komunitas pria sejati (KOMPAS). KOMPAS menjadikan komunitasnya sebagai wadah pembinaan kepada pria, khususnya pria-pria yang mempunyai masalah dan tujuannya adalah memaksimalkan kepriaan (maskulinitas) dengan pemulihan karakter, kedewasaan, wawasan pemikiran dan kepemimpinan pria. Melalui aktivitas itu Komunitas membentuk laki-laki untuk mengalami transformasi yaitu perubahan sosio-kultural yang dimulai dari dimensi individu, keluarga (komunitas) dan masyarakat. Transformasi laki-laki ini menyasar pada persoalan privilese dan kekuasan laki-laki untuk membangun tatanan masyarakat yang lebih adil keluar dari keragaman oppresi (gender equality). KOMPAS Jakarta Timur mempunyai anggota ratusan orang dari berbagai masyarakat dan status social, anggotanya berdasarkan siapa saja yang tertarik dan mau melibatkan diri. Perubahan yang dirasakan langsung adalah sebagian besar laki-laki yang menjadi anggotanya telah memilih meninggalkan cara-cara penyelesaian masalah yang menggunakan kekerasan. Perubahan pada kehidupan keluarga, para laki-laki ini menunjukkan perubahan sikap dan perilaku dalam hal berkomunikasi dan menyelesaikan permasalahan keluarga dengan menanggalkan keistimewaan sebagai laki-laki. Penelitian menggunakan kerangka konsep transformasi (perubahan social) dengan mengembangkan teori maskulintas dengan upaya pelibatan laki-laki dalam pencegahan kekerasan. Secara sosiologis peneliti menyadari bahwa filosofi dasar yang melatarbelakangi gerakan social pelibatan laki-laki ini belum secara tuntas mengkritisi inti dari patriarki. Sehingga perubahan cara berfikir, sikap dan perilaku yang terjadi belum merupakan suatu perubahan filosofis dan sosiologis dari budaya Patriarki. Oleh karena itu pada bagian akhir dari tulisan ini, penulis memberikan suatu ulasan sosiologis tentang latarbelakang pemikiran dari Gerakan ini dan menunjukkan sejauhmana suatu perubahan yang terjadi di dalam Komunitas ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Komunitas ini telah menghasilkan suatu perubahan social positif yang dapat dirasakan secara nyata oleh manusia yang mengalaminya, tetapi Gerakan ini masih perlu mengembangkan kajian yang lebih kritis terhadap dirinya sendiri secara sosiologis, sehingga Gerakan ini akan bisa memberikan kontribusi yang lebih mendasar terhadap kehidupan masyarakat.