Deskripsi Lengkap

Disertasi
No. Panggil 0004-2021/EDS-Sos Fad r
Judul Representasi keIslaman dan Budaya Populer dalam Film Religi Indonesia
Pengarang Fadhillah Sri Meutia
Penerbit dan Distribusi 2021
Subjek Hiperrealitas, dispositif, film Islami, politik identitas, dan kaum muda muslim
Kata Kunci Hiperrealitas, dispositif, film Islami, politik identitas, dan kaum muda muslim
Lokasi
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0004-2021/EDS-Sos Fad r 0004-2021/EDS-Sos Fad r TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77642
Sampul
Abstrak
Penelitian ini mengkaji fenomena budaya populer Islam yang direpresentasikan melalui film yang sedang berkembang di Indonesia. Budaya populer Islam semakin berkembang pesat di Indonesia selama lebih dari satu dekade. Ditandai dengan bermunculannya film populer bergendre Islami yakni ―Ayat-Ayat Cinta, 99 Cahaya di Langit Eropa, dan Assalamualaikum Beijing‖, film-film ini menampilkan citra dari kaum muda yang memiliki tingkat ketakwaan dan kesadaran moral serta ketekunan intelektual. Studi terdahulu yang sebelumnya yang juga membahas mengenai film, kaum muda muslim, budaya populer dan konsumsi, menggunakan metode semiotika, etnografi hingga etnometodologi. Penelitian ini lebih jauh mengungkapkan makna pesan dari wacana identitas, melalui penerapan analisis wacana kritis S. Jäger dan F. Maier, dan teori Hiperrealitas dari Jean Baudrillard untuk melihat pesan serta ideologi yang diselipkan kedalam film-film religi Indonesia. Memicu lahirnya keresahan baru tentang hilangnya ruang publik yang harusnya independen dan menjadi arena bebas guna untuk mengaktualisasi diri atas masalah-masalah sosial. Justru membawa khalayak penonton kedalam imaji hiperrealitas tentang cara menjadi muslim kekinian. Terakhir, penelitian ini ditutup dengan kesimpulan bahwa melalui proses hiperealitas film-film religi populer Indonesia menampilkan, beragam bentuk baru politik identitas dan kenikmatan. Bentuk-bentuk baru gaya busana dan budaya, kekuasaan dan pengetahuan bagi kaum muda Muslim masa kini yang diselipkan kedalam film-film religi Indonesia. Penelitian ini berargumen bahwa film religi Islami Indonesia merupakan perwujudan post- islamism mengonstruksi agama dan praktik konsumsi budaya populer muslim muda Indonesia. Melalui rekonstruksi, kaum muda muslim Indonesia kontemporer direkonstruksi melalui proses hiperrealitas. Pada gilirannya kaum muda merepresentasikan diri mereka dalam praktik keIslaman mereka sehari- hari. Simpulan dari penelitian ini bahwa film religi Islami Indonesia bekerja menyediakan imaji dan model untuk membentuk identitas diri sebagai muslim muda masa kini.