Deskripsi Lengkap

PengarangCarolus Boromeus Pedro Prasetyo
JudulProses Belajar Cyberfraud Oleh Pengemudi Transportasi Online di Jakarta Studi Kasus Dua Pengemudi PT X dan Dua Pengemudi PT Y
Pembimbing/SupervisorDrs. Dadang Sudiadi, M.Si.
Bahasa UtamaIND
AbstrakSkripsi ini membahas tentang proses belajar cyberfraud oleh pengemudi transportasi online di Jakarta. Penelitian ini melihat bagaimana proses belajar yang dialami oleh pengemudi transportasi online di Jakarta sebagai pelaku kejahatan. Penelitian ini berlandaskan pada teori Differential Association untuk menjelaskan dan menganalisis proses belajar tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus terhadap 4 orang informan yaitu, M, R, D dan A yang merupakan seorang pelaku kejahatan. Metode tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi sedalam mungkin mengenai proses belajar cyberfraud oleh pengemudi transportasi online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat proses belajar kejahatan yang dialami oleh pengemudi transportasi online, sehingga bisa menjadi seorang pelaku kejahatan cyberfraud.
Jenis BahanSkripsi
Kode BahasaIND
Catatan Umum
No. Induk0004-2021/ESK-Kri Car p
No. Barkod0004-2021/ESK-Kri Car p
Kata KunciProses belajar, cyberfraud, pengemudi, transportasi online
Kota TerbitDepok
Tahun2021
SubjekProses belajar, cyberfraud, pengemudi, transportasi online
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFISIP UI
Pemilik
Pembatasan Akses
Lokasi
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0004-2021/ESK-Kri Car p
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0004-2021/ESK-Kri Car p 0004-2021/ESK-Kri Car p TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77653
Sampul
Abstrak
Skripsi ini membahas tentang proses belajar cyberfraud oleh pengemudi transportasi online di Jakarta. Penelitian ini melihat bagaimana proses belajar yang dialami oleh pengemudi transportasi online di Jakarta sebagai pelaku kejahatan. Penelitian ini berlandaskan pada teori Differential Association untuk menjelaskan dan menganalisis proses belajar tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus terhadap 4 orang informan yaitu, M, R, D dan A yang merupakan seorang pelaku kejahatan. Metode tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi sedalam mungkin mengenai proses belajar cyberfraud oleh pengemudi transportasi online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat proses belajar kejahatan yang dialami oleh pengemudi transportasi online, sehingga bisa menjadi seorang pelaku kejahatan cyberfraud.