Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0023-2021/ESK-Kes Aan k
Judul : Kondisi Petani Kopi dan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Di Daerah Gunung Halu, Mekarwangi, Bandung Barat (Kebun Kopi Java Preanger/Halu Mekarwangi)
Pengarang : Aan Hidayat
Strata :
Pembimbing : Dr. Sari Viciawati Machdum, S.Sos., M.Si.
Fakultas : FISIP UI
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0023-2021/ESK-Kes Aan k 0023-2021/ESK-Kes Aan k TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77664
Sampul
Abstrak
Penelitian ini dilakukan di awal tahun 2020 hingga pertengahan 2021 yang juga bertepatan pada masa pandemi Covid-19. Berkenaan denganisu kemiskinan dan proses pengembangan masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani kopi di Desa Mekarwangi. Sejak tahun 2000-an, masyarakat Desa Mekarwangi diperkenalkan kepada tanaman kopi yang cocok dan memiliki potensi besar untuk ditanam dan dikembangkan pada lingkungan mereka yang diperkenalkan oleh pemerintahan setempat pada saat itu. Hingga saat ini pertanian tersebut dapat tumbuh dan membudaya hingga kini. Penelitian ini mengungkap kondisi mereka yang memiliki pekerjaan utama sebagai petani kopi dan beberapa diantara mereka juga menanam sayuran. Daya saing pasar kopi di Indonesia juga semakin ketat saat ini, namun tidak berbanding lurus dengan kondisi kesejahteraan mereka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling dengan sasaran utama adalah petani dan pihak koperasi. Penelitian ini lakukan studi literatur, wawancara mendalam, dan observasi di Desa Mekarwangi sebagai teknik pengumpulan datanya. Untuk meningkatkan kualitas penelitian, dilakukan triangulasi kepada petani, kepala koperasi dan processor salah satu coffee shop. Hasil penelitian ini menguungkapkan komunitas petani kopi Desa Mekarwangi telah menerima beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan juga organisasi non pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan industri kopinya. Setelah beberapa program berupaya mengintervensi komunitas tersebut, hasil yang didapatkan akan program tersebut kurang memuaskan komunitas petani kopi Desa Mekarwangi, sehingga terkadang mereka harus membantu satu dengan yang lainnya untuk dapat bertahan bersama menghadapi masalah yang mereka temukan.