Deskripsi Lengkap

PengarangRizky Alfarizy
JudulAnalisis Green Criminology Terhadap Environmental Harm dalam Kegiatan Industri Peternakan di Indonesia
Pembimbing/SupervisorDr. Vinita Susanti M.Si.
Bahasa UtamaIND
AbstrakIndustri peternakan merupakan salah satu industri yang berkembang di Indonesia. Dampak dari kegiatannya menimbulkan kerusakan tersendiri terhadap lingkungan dan spesies non-manusia dalam bentuk pencemaran dan kekejaman terhadap hewan. Melalui Green Criminology, kerusakan ini kemudian ditinjau lebih jauh dengan tiga pendekatan yang ada didalamnya. Penulis melihat bahwa environmental harm dalam kegiatan industri peternakan di Indonesia muncul akibat ketidaksetaraan yang ada antara manusia dan lingkungan. Kemudian, environmental harm yang ada juga menunjukkan adanya viktimisasi terhadap manusia dan juga tidak adanya prinsip kesejahteraan hewan dalam kegiatannya.
Jenis BahanSkripsi
Kode BahasaIND
No. Induk0028-2021/ESK-Kri Riz a
Catatan Umum
No. Barkod0028-2021/ESK-Kri Riz a
Kata KunciIndustri Peternakan, Green Criminology, Environmental Harm, Pencemaran, KekejamanTerhadap Hewan
Kota TerbitDepok
Tahun2021
SubjekIndustri Peternakan, Green Criminology, Environmental Harm, Pencemaran, KekejamanTerhadap Hewan
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFISIP UI
Pemilik
Pembatasan Akses
Lokasi
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0028-2021/ESK-Kri Riz a
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0028-2021/ESK-Kri Riz a 0028-2021/ESK-Kri Riz a TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77704
Sampul
Abstrak
Industri peternakan merupakan salah satu industri yang berkembang di Indonesia. Dampak dari kegiatannya menimbulkan kerusakan tersendiri terhadap lingkungan dan spesies non-manusia dalam bentuk pencemaran dan kekejaman terhadap hewan. Melalui Green Criminology, kerusakan ini kemudian ditinjau lebih jauh dengan tiga pendekatan yang ada didalamnya. Penulis melihat bahwa environmental harm dalam kegiatan industri peternakan di Indonesia muncul akibat ketidaksetaraan yang ada antara manusia dan lingkungan. Kemudian, environmental harm yang ada juga menunjukkan adanya viktimisasi terhadap manusia dan juga tidak adanya prinsip kesejahteraan hewan dalam kegiatannya.