Penelitian ini membahas mengenai kegiatan pemberdayaan masyarakat bagi masyarakat
terdampak Pandemi Covid-19 melalui program ketahanan pangan di Desa Tenjo oleh
Human Initiative. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif serta berlangsung sejak oktober 2020 hingga Juli 2021 . Data
didapat melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi yang melibatkan
tujuh orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat tahapan
pemberdayaan yang dilakukan dalam program, meliputi tahap perencanaan, persiapan,
implementasi program dan tahap monitoring evaluasi kegiatan. Dalam pelaksanaan
program, terdapat beberapa faktor yang menghambat yang dapat diklasifikasikan
berdasarkan aspek organisasi, networking, komunitas, dan eksternal. Dalam mengatasi
hambatan dari berbagai aspek tersebut, dilakukan upaya-upaya yang dapat meminimalisir
dampak dari adanya hambatan tersebut. Hasil analisis menunjukan bahwa tahapan
pemberdayaan yang dilakukan dalam program ketahanan pangan Desa Tenjo sesuai
dengan tujuh tahapan pengembangan masyarakat. Selain itu, hambatan yang terjadi
selama pelaksanaan program, sesuai dengan kendala dalam tahapan pengembangan
masyarakat. Sedangkan, upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut dapat
dikaitkan dengan deskripsi dalam tahap evaluasi proses dan hasil perubahan. Dalam
penelitian ini juga dilakukan pengkajian mengenai apakah terdapat perbedaan dalam
tahapan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pada saat sebelum dan sesudah
Pandemi Covid-19, serta dikaji juga hambatan dalam pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat yang muncul di tengah kondisi Pandemi Covid-19 dalam program ketahanan
pangan Desa Tenjo.
Deskripsi Lengkap