Penelitian ini membahas mengenai pemilihan umum dan gerakan lingkungan di India.
Sejak kemerdekaan India pada tahun 1947, orientasi utama pembangunan di India
adalah merekonstruksi perekonomian dalam negeri dan ketahanan pangan, sedangkan
sektor pertanian dan pengelolaa sumber daya air terpuruk akibat kelemahan dalam hal
investasi dan inovasi. Kondisi ini kemudian menimbulkan krisis sumber daya air akibat
dari kelemahan tata kelola dari pemerintah. Odisha merupakan negara bagian di
wilayah timur India yang dilanda krisis sumber daya air berkepanjangan. Gerakan ?No
Water No Votes? merupakan sebuah gerakan boikot yang hadir sebagai upaya dari
penduduk Odisha untuk mempengaruhi hasil pemilihan umum Lok Sabha 2019.
Dengan pendekatan kualitatif, dalam penelitian ini digunakan konsep Protest Voting
yang dikemukakan oleh Alvarez, Kiwet, dan Nunez untuk menjelaskan bagaimana
Gerakan ?No Water No Votes? dapat mempengaruhi hasil pemilihan umum India di
Odisha 2019. Melalui dua indikator di dalam konsep tersebut, blank, null, and spoiled
ballots, dan None of the Above. Penelitian ini menemukan bahwa, Gerakan ?No Water
No Votes? berhasil mempengaruhi penurunan perolehan suara partai Biju Janata Dal
(BJD) pada pemilihan umum 2019. Partai BJD merupakan partai regional yang
mendominasi di Odisha selama hampir dua dekade.
Deskripsi Lengkap