Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0014-2021/ESK-Sos And r
Judul : Riset Evaluasi Program Young Changemaker Social Enterprise Academy (YCSEA) 2.0
Pengarang : Andi Afnita Nur Aminah
Strata :
Pembimbing : Dr. Johannes Prio Sambodho, S.Sos., M.P.P
Fakultas : FISIP UI
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0014-2021/ESK-Sos And r 0014-2021/ESK-Sos And r TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77724
Sampul
Abstrak
Studi ini merupakan evaluasi terhadap pelaksanaan program Young Changemaker Social Enterprise Academy YCESA 2.0 sebagai program pengembangan kapasitas Sociopreneur di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) sebagai kerangka pengumpulan data dan analisis dalam lingkup yang lebih strategis dan aplikatif. Hasil temuan CIPP kemudian dikaitkan dengan Konsep Capacity Building dan Sustainability sebagai dua aspek penting untuk melihat efektivitas program YCSEA 2.0. Hasil temuan CIPP menunjukan bahwa aspek input dan proses menunjukan permasalahan paling dominan, sedangkan aspek konteks dan produk menunjukan permasalahan yang paling minim. Pada aspek konteks, temuan menunjukan bahwa esensi hadirnya program sangat relevan dengan kebutuhan peserta, namun kriteria penerimaan peserta belum tertulis secara spesifik dan resmi. Pada aspek input ditemukan bahwa konten kegiatan pembinaan, kurikulum, serta fasilitas dan bantuan dana yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan peserta, tetapi sesi Product Launching dan Mentorship secara teknis belum optimal memberikan manfaat sesuai kebutuhan peserta. Aspek proses menunjukan bahwa mulai dari kegiatan Pra Launching (Survey & FGD), Pembinaan (Coaching Class & Bootcamp) dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan yang berarti, namun kegiatan setelahnya seperti Mentorship dan Product Launching harus dilaksanakan diluar rencana karena kendala pandemi COVID-19. Lebih lanjut, analisis capacity building menunjukan bahwa program ini sudah mewujudkan aspek pengembangkan kapasitas pada tahapan perencanaan serta implementasi tetapi tidak dalam tahapan monitoring evaluasi program. Analisis sustainability menunjukan bahwa keberlanjutan program baru terlihat dari segi organisasi tetapi belum dapat terlihat dari implementasi program dan kebermanfaatannya karena jangka waktunya yang masih relatif sebentar.