Fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah mengenai alasan mengapa
implementasi kebijakan sistem ganjil-genap yang tidak berhasil dalam mengurangi
kemacetan di DKI Jakarta tahun 2018 - 2019. Hal yang juga menjadi fokus pembahasan
dalam penelitian ini yaitu mengenai adanya perubahan teknis kebijakan dan juga peran
aktor terkait baik dari aktor pelaksana kebijakan maupun kelompok sasaran kebijakan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori model implementasi kebijakan dari
Merilee S. Grindle dan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk meneliti
mengenai implementasi kebijakan sistem ganjil genap yang tidak mengurangi kemacetan
di DKI Jakarta tahun 2018 ? 2019. Faktor apa saja yang membuat dan berpengaruh
terhadap implementasi kebijakan tersebut sehingga tidak berhasil mengurangi
kemacetan di Ibukota. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat kepatuhan dan
daya tanggap kelompok sasaran serta keterbatasan sumber daya yaitu pengawas dan alat
pengawas menjadi hambatan juga tantangan dalam implementasi kebijakan
sistem ganjil-genap di DKI Jakarta tahun 2018 ? 2019 yang mempengaruhi
ketidakberhasilan implementasi kebijakan sistem ganjil - genap untuk mengurangi
tingkat kemacetan di DKI Jakarta.
Deskripsi Lengkap