Deskripsi Lengkap

PengarangRafi Muslich Resyano
JudulStrategi Black Lives Matter di Pemilu Presiden Amerika Serikat Tahun 2020
Pembimbing/SupervisorDra. Reni Chandriachsja Suwarso, M.P.P, Ph.D.
Bahasa UtamaInd
AbstrakTulisan ini membahas mengenai strategi Black Lives Matter di Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat tahun 2020. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi pustaka. Untuk menganalisis temuan data dari penelitian ini, penulis menggunakan kerangka teori dan konsep, yakni teori gerakan sosial baru, konsep penggunaan internet dalam politik, dan konsep selebriti politisi. Skema alur berpikir yang dikembangkan dalam penelitian ini akan berfokus pada metode serta substansi yang digunakan pada strategi-strategi Black Lives Matter di Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat tahun 2020. Hasil temuan data dari penelitian ini menunjukan bahwa gerakan Black Lives Matter mengambil posisi tidak mendukung Donald Trump selama Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat tahun 2020 tetapi tidak mengatakannya secara eksplisit. Mereka juga tidak mengajak pendukungnya untuk tidak memilih Donald Trump. Pada saat yang sama, gerakan ini juga tidak mendukung Joe Biden secara terbuka. Metode kampanye yang digunakan gerakan ini adalah menggunakan media sosial, terutama Facebook, Twitter, dan Instagram; selain menggunakan selebriti politik papan atas sebagai buzzer. Substansi dari kampanye Black Lives Matter berfokus pada dua aspek yakni kekerasan aparat kepolisian dan ketimpangan penanganan Covid-19 kepada masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat. Kombinasi metode dan substansi tersebut yang menjadi strategi Black Lives Matter di Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat tahun 2020.
Jenis BahanSkripsi
Kode Bahasa
No. Induk0035-2021/ESK-POL Raf s
Catatan Umum
No. Barkod0035-2021/ESK-POL Raf s
Kata KunciStrategi Black Lives Matter di Pemilu Presiden AS tahun 2020; Gerakan Sosial; Politik Amerika Serikat
Kota TerbitDepok
Tahun2021
SubjekStrategi Black Lives Matter di Pemilu Presiden AS tahun 2020; Gerakan Sosial; Politik Amerika Serikat
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFISIP
PemilikFISIP
Pembatasan Akses
Lokasi
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0035-2021/ESK-POL Raf s
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0035-2021/ESK-POL Raf s 0035-2021/ESK-POL Raf s TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77741
Sampul
Abstrak
Tulisan ini membahas mengenai strategi Black Lives Matter di Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat tahun 2020. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi pustaka. Untuk menganalisis temuan data dari penelitian ini, penulis menggunakan kerangka teori dan konsep, yakni teori gerakan sosial baru, konsep penggunaan internet dalam politik, dan konsep selebriti politisi. Skema alur berpikir yang dikembangkan dalam penelitian ini akan berfokus pada metode serta substansi yang digunakan pada strategi-strategi Black Lives Matter di Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat tahun 2020. Hasil temuan data dari penelitian ini menunjukan bahwa gerakan Black Lives Matter mengambil posisi tidak mendukung Donald Trump selama Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat tahun 2020 tetapi tidak mengatakannya secara eksplisit. Mereka juga tidak mengajak pendukungnya untuk tidak memilih Donald Trump. Pada saat yang sama, gerakan ini juga tidak mendukung Joe Biden secara terbuka. Metode kampanye yang digunakan gerakan ini adalah menggunakan media sosial, terutama Facebook, Twitter, dan Instagram; selain menggunakan selebriti politik papan atas sebagai buzzer. Substansi dari kampanye Black Lives Matter berfokus pada dua aspek yakni kekerasan aparat kepolisian dan ketimpangan penanganan Covid-19 kepada masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat. Kombinasi metode dan substansi tersebut yang menjadi strategi Black Lives Matter di Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat tahun 2020.