Penelitian ini membahas tentang koalisi office seeking. Studi kasus penelitian ini adalah
lamanya proses pengisian jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2018-2020.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang koalisi office seeking antara PKS dan
Gerindra dan pengaruhnya terhadap proses pengisian kekosongan posisi Wakil Gubernur
DKI Jakarta. Peneliti menganalisis fenomena office seeking dengan merujuk pada Laver
(1998) yang menjelaskan bahwa terdapat koalisi yang dibentuk hanya untuk
memaksimalkan keuntungan partai meraih sumber daya, yang cirinya koalisi akan rentan
pecah, tidak konsisten dan konflik internal koalisi. Temuan dari penelitian ini adalah
bahwa meski koalisi antara PKS dan Gerindra didasari pada office seeking yang
menyebabkan pengisian posisi Wakil Gubernur menjadi sulit, tetapi koalisi tidak lantas
pecah sekalipun PKS tidak berhasil mendapatkan posisi tersebut.
Deskripsi Lengkap