Penelitian ini membahas tentang Açık Kapı Politikası sebagai pilihan kebijakan
penanganan pengungsi oleh Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP) di Turki. Sejak diinisiasi
pada tahun 2011, kebijakan penanganan pengungsi ini ditujukan untuk membantu para
pengungsi dari negara lain, namun diutamakan dari Suriah, untuk bertahan hidup di Turki
dengan bantuan tempat tinggal, makanan, kesehatan, dan lain-lain. Seiring berjalannya
waktu, kebijakan ini mulai mendapatkan kritik dan keluhan dari masyarakat dan partai
politik oposisi. Akan tetapi, berbagai kritik dan keluhan tersebut tidak membuat AKP
menghapuskan kebijakan ini. Justru dalam perkembangannya, orientasi kebijakan
penanganan pengungsi bergeser dari yang awalnya merupakan kebijakan sosial menjadi
kebijakan politik untuk mempertahankan kekuasaan. Dengan pendekatan kualitatif,
penelitian ini menggunakan public choice theory yang dikemukakan oleh Dennis Mueller
untuk menjawab pertanyaan penelitian. Implementasi teori dalam tulisan ini berhubungan
dengan asumsi dasar teori menurut Mueller, bahwa setiap individu dan kelompok bersifat
rasional dalam menentukan pilihannya. Kaitannya adalah bahwa penelitian ini akan
menjelaskan rasionalitas AKP dalam pertimbangan mempertahankan Açık Kapı
Politikası sejak tahun 2011 hingga saat tulisan ini dibuat, atau pada pertengahan tahun
2021. Penelitian ini menemukan bahwa keputusan mempertahankan Açık Kapı Politikası
oleh AKP dihasilkan atas beberapa pertimbangan, antara lain kebijakan ini membantu
AKP mempertahankan dukungan politik dari kelompok konservatif sebagai kelompok
mayoritas di Turki; menghasilkan dukungan dan bantuan dari komunitas internasional;
serta menciptakan tekanan baru bagi Uni Eropa untuk bertindak lebih baik atas
penanganan krisis pengungsi dan posisi politis Turki.
Deskripsi Lengkap