Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0044-2021/ESK- POL Sya a
Judul : Analisis Dipertahankannya Açık Kapı Politikası sebagai Kebijakan Penanganan Pengungsi oleh Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP) di Turki Sejak Tahun 2011
Pengarang : Syach Iskandar Muhammad
Strata :
Pembimbing : Syahrul Hidayat, Ph.D.
Fakultas : FISIP UI
Tahun : 2021
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0044-2021/ESK- POL Sya a 0044-2021/ESK- POL Sya a TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77753
Sampul
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang Açık Kapı Politikası sebagai pilihan kebijakan penanganan pengungsi oleh Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP) di Turki. Sejak diinisiasi pada tahun 2011, kebijakan penanganan pengungsi ini ditujukan untuk membantu para pengungsi dari negara lain, namun diutamakan dari Suriah, untuk bertahan hidup di Turki dengan bantuan tempat tinggal, makanan, kesehatan, dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, kebijakan ini mulai mendapatkan kritik dan keluhan dari masyarakat dan partai politik oposisi. Akan tetapi, berbagai kritik dan keluhan tersebut tidak membuat AKP menghapuskan kebijakan ini. Justru dalam perkembangannya, orientasi kebijakan penanganan pengungsi bergeser dari yang awalnya merupakan kebijakan sosial menjadi kebijakan politik untuk mempertahankan kekuasaan. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan public choice theory yang dikemukakan oleh Dennis Mueller untuk menjawab pertanyaan penelitian. Implementasi teori dalam tulisan ini berhubungan dengan asumsi dasar teori menurut Mueller, bahwa setiap individu dan kelompok bersifat rasional dalam menentukan pilihannya. Kaitannya adalah bahwa penelitian ini akan menjelaskan rasionalitas AKP dalam pertimbangan mempertahankan Açık Kapı Politikası sejak tahun 2011 hingga saat tulisan ini dibuat, atau pada pertengahan tahun 2021. Penelitian ini menemukan bahwa keputusan mempertahankan Açık Kapı Politikası oleh AKP dihasilkan atas beberapa pertimbangan, antara lain kebijakan ini membantu AKP mempertahankan dukungan politik dari kelompok konservatif sebagai kelompok mayoritas di Turki; menghasilkan dukungan dan bantuan dari komunitas internasional; serta menciptakan tekanan baru bagi Uni Eropa untuk bertindak lebih baik atas penanganan krisis pengungsi dan posisi politis Turki.