Sekolah nonformal muncul sebagai alternatif bagi individu untuk mengisi kekurangan yang dimiliki oleh sekolah formal. Sekolah nonformal dianggap dapat melengkapi kebutuhan individu dalam mengenyam pendidikan. Namun, pendidikan nonformal juga dianggap menjadi alternatif bagi masyarakat kelas bawah yang tidak mendapatkan akses terhadap pendidikan formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Sekolah Nonformal yang didirikan oleh Sahabat Anak yang ditujukan untuk anak jalanan yaitu Pusat Kegiatan Anak Sahabat Anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan wawancara mendalam serta menggunakan model analisis SWOT, Main Analytical Categories dan juga Means-end Analysis dalam menganalisis kegiatan di dalam program sekolah nonformal ini. Penggunaan model SWOT dipilih karena peneliti ingin melihat dari aspek internal program Pusat Kegiatan Anak. Model analisis SWOT dirasa oleh peneliti sebagai model yang pas dalam menilai kekuatan dan juga kelemahan dari suatu program dari dalam komunitas tersebut. Untuk model analisis Main Analytical Categories dipilih karena peneliti ingin melihat bagaimana program PKA Sahabat Anak ini memiliki dampak dan juga efektivitas dalam menjalankan programnya. Sedangkan, untuk mean-ends analysis digunakan untuk membuat mapping dari program PKA ini mulai dari input sampai impact.
Deskripsi Lengkap