Deskripsi Lengkap

PengarangAbdullah Ba'agil
JudulDemokratisasi Teknologi dan Kritik Budaya dalam Komunitas Film Independen: Studi Kasus Komunitas Bale Films di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor
Pembimbing/SupervisorAryo Danusiri, PhD
Bahasa UtamaInd
AbstrakPenelitian ini memaparkan kemunculan dan dinamika sebuah komunitas film independen bernama Bale Films yang berada di Desa Cibanteng, daerah pinggiran yang dianggap bukan sebagai pusat dari industri kreatif dan teknologi. Melalui participant observation dan wawancara mendalam ditemukan demokratisasi teknologi memainkan peranan penting untuk menjelaskan kemunculan dan dinamika komunitas film independen di Desa Cibanteng. Demokratisasi teknologi membuat teknologi untuk memproduksi film menjadi murah. Walaupun begitu, kata ?murah? begitu relatif di tiap kelas sosial yang ada, perlu proses yang panjang untuk Bale Films memiliki berbagai teknologi produksi film skala kecil. Ditemukan juga, keadaan ini yang membuat teknologi semakin murah menguntungkan perusahaan besar industri film arus utama juga, dengan modal besar perusahaan arus utama mampu membuat film beranggaran besar yang menyingkirkan penawaran dari film independen yang beranggaran rendah, terlokalisasi, dan unik. Kesenjangan antara independen dengan dominasi industri mendorong perdebatan yang bermuara pada kritik budaya yang dilakukan oleh Bale Films sebagai komunitas film independen terhadap dominasi budaya film industri (film nasional arus utama). Kritik-kritik ini berada pada tataran wacana, wacana-wacana berupa film independen merdeka, bebas, jujur, seni di atas uang.
Jenis BahanSkripsi
Kode BahasaInd
Catatan Umum
No. Induk0001-2021/ESK-Ant Abd d
No. Barkod0001-2021/ESK-Ant Abd d
Kata KunciFilm independen, teknologi digital, komunitas film, Kritik budaya
Kota TerbitDepok
Tahun2021
SubjekFilm independen, teknologi digital, komunitas film, Kritik budaya
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFiSIP UI
PemilikJKUNINDFISIP
Pembatasan Akses
LokasiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi ElektronikMiriam Budiardjo Resource Center
Sumber Koleksi
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. Panggil0001-2022/ESK-Ant Abd d
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0001-2022/ESK-Ant Abd d 0001-2021/ESK-Ant Abd d TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77812
Sampul
Abstrak
Penelitian ini memaparkan kemunculan dan dinamika sebuah komunitas film independen bernama Bale Films yang berada di Desa Cibanteng, daerah pinggiran yang dianggap bukan sebagai pusat dari industri kreatif dan teknologi. Melalui participant observation dan wawancara mendalam ditemukan demokratisasi teknologi memainkan peranan penting untuk menjelaskan kemunculan dan dinamika komunitas film independen di Desa Cibanteng. Demokratisasi teknologi membuat teknologi untuk memproduksi film menjadi murah. Walaupun begitu, kata ?murah? begitu relatif di tiap kelas sosial yang ada, perlu proses yang panjang untuk Bale Films memiliki berbagai teknologi produksi film skala kecil. Ditemukan juga, keadaan ini yang membuat teknologi semakin murah menguntungkan perusahaan besar industri film arus utama juga, dengan modal besar perusahaan arus utama mampu membuat film beranggaran besar yang menyingkirkan penawaran dari film independen yang beranggaran rendah, terlokalisasi, dan unik. Kesenjangan antara independen dengan dominasi industri mendorong perdebatan yang bermuara pada kritik budaya yang dilakukan oleh Bale Films sebagai komunitas film independen terhadap dominasi budaya film industri (film nasional arus utama). Kritik-kritik ini berada pada tataran wacana, wacana-wacana berupa film independen merdeka, bebas, jujur, seni di atas uang.