Penelitian ini mengkaji tentang fenomena mahasiswa yang menetap di Asrama
Universitas Indonesia di tengan kondisi pandemik Covid-19 dan kebijakan pembelajaran
secara online. Kajian penelitian mencakup alasan mahasiswa memilih menetap atau
kembali lagi ke Asrama UI bagi mereka yang pulang, hambatan yang mereka temui dan
strategi adaptasi yang mereka lakukan dalam upaya mengatasi hambatan dan
menyesuaikan diri di tengah kondisi pandemik Covid-19. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pengamatan terlibat, wawancara mendalam, dan pengumpulan data
sekunder. Temuan data menunjukan bahwa mahasiswa yang memilih tinggal atau
kembali lagi ke asrama didasarkan pada pilihan rasional mereka atas berbagai
pertimbangan yang dilakukan. Strategi koping yang mereka lakukan untuk mengatasi
permasalahan meliputi strategi yang berfokus pada emosi dan strategi yang berfokus pada
masalah. Keberhasilan strategi tersebut juga tidak lepas dari beberapa faktor internal dan
eksternal. Faktor internal mencakup kesehatan dan energi, keyakinan positif, tujuan,
motiviasi, keterampilan pemecahan masalah, keterampilan sosial, pemahaman tentang
situasi dan kondisi, serta terbiasanya dengan lingkungan asrama. Faktor eksternal
mencakup dukungan sosial dan sumber daya materi yang kemudian dikelompokkan ke
dalam lima bagian yaitu pihak Asrama UI, pihak UI (K3L, PLK, Klinik Satelit), ILUNI
UI dan donatur, keluarga serta teman dan pasangan.
Deskripsi Lengkap