Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0011-2022/ESK-Ant Dan h
Judul : Hubungan Antar Suku Bangsa dan Kebijakannya (Studi Kasus Etnis Tionghoa di Indonesia)
Pengarang : Daniel Kurniawan
Strata :
Pembimbing : Suraya Abdulwahab Afif Ph.D
Fakultas : FiSIP UI
Tahun : 2022
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0011-2022/ESK-Ant Dan h 0011-2022/ESK-Ant TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77854
Sampul
Abstrak
Fokus dari studi literatur ini adalah tentang hubungan antar suku bangsa di Indonesia. Dengan menggunakan perspektif antropologi secara khusus studi ini membahas tentang relasi etnis Tionghoa dengan kelompok etnik lainnya di Indonesia. Etnis Tionghoa adalah kelompok etnis yang telah lama datang dan bermukim di Indonesia. Namun dalam masa yang cukup panjang kelompok etnis Tionghoa mengalami diskriminasi dan tidak diperlakukan secara sebagai warga negara. Relasi Etnis Tionghoa dengan kelompok masyarakat lainnya dipengaruhi oleh kebijakan rasial pemerintah Belanda yang menggolongkan etnis Tionghoa di Indonesia sebagai orang asing. Kolonial Belanda memberlakukan etnis Tionghoa sebagai seorang yang ahli dalam berdagang dan berorientasi dalam bidang ekonomi. Puncak diskriminasi terhadap etnis Tionghoa, terjadi di masa presiden Soeharto dengan menerapkan kebijakan asimilasi yang melarang semua kegiatan berbahasa mandarin dan menganjurkan ganti nama. Setelah era Reformasi sejak 1998, etnis Tionghoa dapat merasakan kemerdekaannya berekspresi terutama setelah presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kembali memperbolehkan etnis TIonghoa untuk merayakan imlek dan menunjukkan identitasnya. Tulisan ini berbentuk bibliografi beranotasi dan ingin memahami signifikansi studi dengan konteksnya saat ini. Keywords: Tionghoa, Indonesia, identitas, relasi etnik, Soeharto, 1998, bibliografi anotasi.