Penelitian ini membahas tentang analisis penggunaan Society For Worldwide Interbank
Financial Telecommunication (SWIFT) sebagai financial statecraft Amerika Serikat
terhadap Iran pada periode tahun 2012-2015 untuk menekan pengembangan teknologi
nuklir Iran. Kajian-kajian terdahulu perihal sanksi yang diberikan terhadap suatu negara
belum banyak yang membahas mengenai penggunaan SWIFT sebagai salah satu
instrumen penekan suatu negara. Penelitian ini menggunakan teori sanction busting trade
dari Bryan R. Early dan financial statecraft dari Benn Steil dan Robert E. Litan sebagai
kerangka analisis dan metode penelitian process tracing, untuk menjawab pertanyaan
penelitian ?Mengapa Amerika Serikat menggunakan SWIFT sebagai instrumen untuk
menekan pengembangan nuklir Iran pada tahun 2012-2015??. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sanksi-sanksi sebelumnya yang telah diberikan oleh Amerika
Serikat ternyata kurang efektif untuk menekan Iran. Hal tersebut disebabkan karena
adanya variabel-variabel sanction busting trade dari negara-negara mitra dagang utama
Iran seperti Tiongkok, Italia, India, Jepang dan Korea Selatan. Analisis dalam tulisan ini
juga menunjukkan adanya peran penting dari penggunaan financial statecraft dalam hal
ini SWIFT sebagai alat dalam menekan Iran agar bersedia melakukan negosiasi dengan
AS terkait dengan pengembangan teknologi nuklir.
Deskripsi Lengkap