Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0013-2022/ETS HI -Muh k
Judul Kontestasi Legitimasi Nasionalisme Sumber Daya di Indonesia: Analisis Wacana Kritis Terhadap Kebijakan Divestasi PT Freeport Indonesia Tahun 2018
Pengarang Muhammad Kholid
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Tulisan ini mengkaji tentang fenomena kebangkitan nasionalisme sumber daya di
Indonesia di periode pertama Pemerintahan Joko Widodo (2014-2019) dengan
mengambil studi kasus kebijakan divestasi saham mayoritas PT Freeport Indonesia
kepada PT INALUM pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan teori legitimasi
dengan metode analisis wacana kritis (critical discourse analysis). Data utama penelitian
ini bersumber dari dari pidato politik, pernyataan media dan wawancara aktor-aktor di
berbagai media. Penelitian ini juga dilengkapi dengan data pendukung seperti wawancara
langsung, laporan tahunan, siaran pers, bahan presentasi untuk investor, buku-buku yang
ditulis aktor serta berbagai macam peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah,
peraturan menteri hingga peraturan daerah yang terkait dengan tema penelitian ini.
Penelitian ini menemukan bahwa pemerintahan Joko Widodo menggunakan kebijakan
divestasi saham mayoritas PT Freeport Indonesia sebagai strategi untuk mendapatkan
dukungan politik dari audiens domestik dalam Pemilihan Presiden tahun 2019.
Pemerintah juga menjadikan kebijakan divestasi saham ini sebagai momentum menaikan
daya tawar kepada Freeport McMoran dan Pemerintah Amerika Serikat dalam rangka
menjamin kepastian dan keberlangsungan investasi Freeport McMoran di Indonesia.
Kata Kunci Nasionalisme Sumber Daya, Teori Legitimasi, Analisis Wacana Kritis, Freeport
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0013-2022/ETS HI -Muh k 0013-2022/ETS HI -Muh k TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77985
Sampul
Abstrak
Tulisan ini mengkaji tentang fenomena kebangkitan nasionalisme sumber daya di Indonesia di periode pertama Pemerintahan Joko Widodo (2014-2019) dengan mengambil studi kasus kebijakan divestasi saham mayoritas PT Freeport Indonesia kepada PT INALUM pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan teori legitimasi dengan metode analisis wacana kritis (critical discourse analysis). Data utama penelitian ini bersumber dari dari pidato politik, pernyataan media dan wawancara aktor-aktor di berbagai media. Penelitian ini juga dilengkapi dengan data pendukung seperti wawancara langsung, laporan tahunan, siaran pers, bahan presentasi untuk investor, buku-buku yang ditulis aktor serta berbagai macam peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah, peraturan menteri hingga peraturan daerah yang terkait dengan tema penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa pemerintahan Joko Widodo menggunakan kebijakan divestasi saham mayoritas PT Freeport Indonesia sebagai strategi untuk mendapatkan dukungan politik dari audiens domestik dalam Pemilihan Presiden tahun 2019. Pemerintah juga menjadikan kebijakan divestasi saham ini sebagai momentum menaikan daya tawar kepada Freeport McMoran dan Pemerintah Amerika Serikat dalam rangka menjamin kepastian dan keberlangsungan investasi Freeport McMoran di Indonesia.