Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0061-2022/ETS HI- Nid s
Judul Speech-Act Donald Trump Dalam Penerapan Strategi Maximum Pressure Amerika Serikat Pada Isu Nuklir Korea Utara Tahun 2017
Pengarang Nida Nidyarti Rubini
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Melalui proses intersubjektif, speech-act (tindak tutur) membentuk suatu isu menjadi isu
keamanan (sekuritisasi) sehingga menuntut dikeluarkannya kebijakan khusus tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap bagaimana speech-act
pemimpin suatu negara melakukan sekuritisasi terhadap suatu isu sehingga menghasilkan
kebijakan keamanan yang luar biasa atau berbeda. Donald Trump, Presiden Amerika
Serikat ke-45, menjadikan isu nuklir Korea Utara sebagai salah satu fokus kebijakan luar
negerinya pada tahun 2017. Trump mengekspresikan permusuhan kepada Korea Utara
sejalan dengan pemberlakuan strategi maximum pressure, yang merupakan sanksi
terberat yang pernah diberlakukan Amerika Serikat kepada Korea Utara. Studi ini
menggunakan metode analisis konten kualitatif dan perangkat lunak MAXQDA untuk
menemukan tema dasar speech-act Trump mengenai nuklir Korea Utara pada tahun 2017.
Tema dasar yang ditemukan kemudian dianalisis dengan melihat kongruensi tiga asumsi
yang mendukung keberhasilan speech-act Trump dan melegitimasi kebijakan keamanan
Amerika Serikat mengenai isu nuklir Korea Utara berupa strategi maximum pressure.
Kata Kunci Donald Trump, Korea Utara, speech-act, sekuritisasi, maximum pressure, sanksi
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0061-2022/ETS HI- Nid s 0061-2022/ETS HI- Nid s TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77988
Sampul
Abstrak
Melalui proses intersubjektif, speech-act (tindak tutur) membentuk suatu isu menjadi isu keamanan (sekuritisasi) sehingga menuntut dikeluarkannya kebijakan khusus tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap bagaimana speech-act pemimpin suatu negara melakukan sekuritisasi terhadap suatu isu sehingga menghasilkan kebijakan keamanan yang luar biasa atau berbeda. Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ke-45, menjadikan isu nuklir Korea Utara sebagai salah satu fokus kebijakan luar negerinya pada tahun 2017. Trump mengekspresikan permusuhan kepada Korea Utara sejalan dengan pemberlakuan strategi maximum pressure, yang merupakan sanksi terberat yang pernah diberlakukan Amerika Serikat kepada Korea Utara. Studi ini menggunakan metode analisis konten kualitatif dan perangkat lunak MAXQDA untuk menemukan tema dasar speech-act Trump mengenai nuklir Korea Utara pada tahun 2017. Tema dasar yang ditemukan kemudian dianalisis dengan melihat kongruensi tiga asumsi yang mendukung keberhasilan speech-act Trump dan melegitimasi kebijakan keamanan Amerika Serikat mengenai isu nuklir Korea Utara berupa strategi maximum pressure.