Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0018-2022/ETS HI-Riz d
Judul Diplomasi Koersif Amerika Serikat terhadap Uji Coba Peluncuran Rudal oleh Korea Utara (2017-2018)
Pengarang Rizky Aulia Pangestika
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Kajian ini menganalisis faktor-faktor yang mendorong Korea Utara menangguhkan uji
coba persenjataan mereka selama tahun 2018. Pada tahun 2011 hingga 2017 adanya
eskalasi uji coba persenjataan yang dilakukan oleh Korea Utara. Hal tersebut kemudian
menimbulkan instabilitas kawasan Semenanjung Korea dan potensi ancaman bagi
Amerika Serikat. Amerika Serikat sebagai negara yang terus memantau situasi kawasan
Semananjung Korea khususnya sikap provokasi Korea Utara berupaya menerapkan
diplomasi koersif melalui kebijakan ?maximum pressure and engagement? untuk
menangani situasi tersebut. Dengan menggunakan teori efektivitas diplomasi koersif
(ideal policy) dan metode penelitian analisis deskriptif, kajian ini menemukan bahwa
penangguhan uji coba persenjataan oleh Korea Utara didorong oleh beberapa faktor
yaitu ancaman (a threat of force), tenggat waktu (deadline), jaminan (assurance) dan
imbalan (offer of carrots).
Kata Kunci Amerika Serikat, Ideal Policy, Korea Utara, Maximum Pressure and Engagement, Uji coba persenjataan
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0018-2022/ETS HI-Riz d 0018-2022/ETS HI-Riz d TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77990
Sampul
Abstrak
Kajian ini menganalisis faktor-faktor yang mendorong Korea Utara menangguhkan uji coba persenjataan mereka selama tahun 2018. Pada tahun 2011 hingga 2017 adanya eskalasi uji coba persenjataan yang dilakukan oleh Korea Utara. Hal tersebut kemudian menimbulkan instabilitas kawasan Semenanjung Korea dan potensi ancaman bagi Amerika Serikat. Amerika Serikat sebagai negara yang terus memantau situasi kawasan Semananjung Korea khususnya sikap provokasi Korea Utara berupaya menerapkan diplomasi koersif melalui kebijakan ?maximum pressure and engagement? untuk menangani situasi tersebut. Dengan menggunakan teori efektivitas diplomasi koersif (ideal policy) dan metode penelitian analisis deskriptif, kajian ini menemukan bahwa penangguhan uji coba persenjataan oleh Korea Utara didorong oleh beberapa faktor yaitu ancaman (a threat of force), tenggat waktu (deadline), jaminan (assurance) dan imbalan (offer of carrots).