Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0019-2022/ETS HI-Rob p
Judul Persepsi Ancaman Australia terhadap Tiongkok dalam Kerjasama Vanuatu Port Luganville Main Wharf Project tahun 2018
Pengarang Robitul Haq
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Tesis ini menganalisis persepsi ancaman Australia terhadap Tiongkok dalam kerjasama
?Vanuatu Port Luganville Main Wharf Project? tahun 2018. Kajian terdahulu mengenai
persepsi ancaman Australia telah dilakukan dan dapat diklasifikasikan kedalam beberapa
periode: era kolonial (1880-an), era Perang Dunia, era Perang Dingin, dan Era Modern
(akhir 1980an). Penulis mengangkat era tahun 2010an karena pada era tersebut kehadiran
Tiongkok di kawasan Pasifik Selatan meningkat, utamanya dari segi kerjasama
ekonominya. Penelitian terdahulu telah menjelaskan tentang peningkatan kehadiran

Tiongkok di Pasifik Selatan menggunakan paradigma realisme, neorealisme, dan liberal-
institusional. Namun ketiganya tidak cukup menjelaskan intensi Tiongkok di Pasifik

Selatan. Kerjasama Tiongkok dengan Vanuatu dipandang dengan great concern oleh
Perdana Menteri Turnbull pada tahun 2018. Great concern adalah istilah yang digunakan
sebuah negara ketika mulai mengakui adanya ancaman. Penulis menggunakan kerangka
analisis teori persepsi ancaman oleh Raymond Cohen. Terdapat tiga variabel dalam teori
persepsi ancaman yakni: wilayah, kecurigaan, dan kerentanan. Analisis dalam tesis ini
menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor pembentuk persepsi ancaman Australia yang
diturunkan dari tiga variabel teori persepsi ancaman. Faktor pertama adalah Jarak wilayah
Australia dan Vanuatu (Luganville Wharf). Faktor kedua adalah dampak peningkatan
kehadiran Tiongkok di Pasifik Selatan dan berkurangnya pengaruh Australia. Faktor
ketiga adalah dampak persaingan strategis antara Amerika Serikat dan Tiongkok terhadap
Australia, serta adanya potensi militer dalam proyek antara Tiongkok dan Vanuatu
(Luganville Wharf).
Kata Kunci Persepsi ancaman, Australia, Tiongkok, Vanuatu, Pasifik Selatan, Luganville
Lokasi JKUNINDFISIP
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0019-2022/ETS HI-Rob p 0019-2022/ETS HI-Rob p TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77991
Sampul
Abstrak
Tesis ini menganalisis persepsi ancaman Australia terhadap Tiongkok dalam kerjasama ?Vanuatu Port Luganville Main Wharf Project? tahun 2018. Kajian terdahulu mengenai persepsi ancaman Australia telah dilakukan dan dapat diklasifikasikan kedalam beberapa periode: era kolonial (1880-an), era Perang Dunia, era Perang Dingin, dan Era Modern (akhir 1980an). Penulis mengangkat era tahun 2010an karena pada era tersebut kehadiran Tiongkok di kawasan Pasifik Selatan meningkat, utamanya dari segi kerjasama ekonominya. Penelitian terdahulu telah menjelaskan tentang peningkatan kehadiran Tiongkok di Pasifik Selatan menggunakan paradigma realisme, neorealisme, dan liberal- institusional. Namun ketiganya tidak cukup menjelaskan intensi Tiongkok di Pasifik Selatan. Kerjasama Tiongkok dengan Vanuatu dipandang dengan great concern oleh Perdana Menteri Turnbull pada tahun 2018. Great concern adalah istilah yang digunakan sebuah negara ketika mulai mengakui adanya ancaman. Penulis menggunakan kerangka analisis teori persepsi ancaman oleh Raymond Cohen. Terdapat tiga variabel dalam teori persepsi ancaman yakni: wilayah, kecurigaan, dan kerentanan. Analisis dalam tesis ini menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor pembentuk persepsi ancaman Australia yang diturunkan dari tiga variabel teori persepsi ancaman. Faktor pertama adalah Jarak wilayah Australia dan Vanuatu (Luganville Wharf). Faktor kedua adalah dampak peningkatan kehadiran Tiongkok di Pasifik Selatan dan berkurangnya pengaruh Australia. Faktor ketiga adalah dampak persaingan strategis antara Amerika Serikat dan Tiongkok terhadap Australia, serta adanya potensi militer dalam proyek antara Tiongkok dan Vanuatu (Luganville Wharf).