Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0022-2022/ETS HI -Win p
Judul Penolakan Indonesia Dalam Ratifikasi Konvensi ILO No. 189 Untuk Perlindungan Domestic Worker Indonesia
Pengarang Winny Permataningtyas
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Pembimbing : Dr. Ani Soetjipto, M.A., Penelitian ini menganalisis peran ILO dalam advokasi konvensi ILO 189 di Indonesia. Penulis menggunakan metode studi kasus untuk mengaplikasikan konsepsi mengenai
kebijakan internasional dalam melihat bagaimana penolakan terhadap pemerintah
Indonesia terhadap isu pekerja rumah tangga khususnya Pekerja Rumah Tangga termasuk
berdasarkan teori Norma International oleh Martha Finnemore dan Kathryn Sikkink (1998) di
mana terdapat 3 tahapan dalsam proses pembentukan norma atau life cycle 1) norm
emergence , 2) norm cascade, dan 3) Internalization untuk menganalisis proses dari
tahapan advokasi norma yang dituju sehingga melatarbelakangi diterima atau tidaknya
suatu kebijakan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia menolak
dalam ratifikasi karena penolakan terhadap beberapa pasal konvensi ILO 189 dan RUU
PRT yang dirasa akan merugikan Indonesia terutama di dalam bidang ekonomi dan
devisa negara. Contohnya, perubahan undang-undang batas usia minimum pekerja
rumah tangga, jaminan sosial untuk pekerja rumah tangga, dan agen ketenagakerjaan
Kata Kunci
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0022-2022/ETS HI -Win p 0022-2022/ETS HI -Win p TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77999
Sampul
Abstrak
Pembimbing : Dr. Ani Soetjipto, M.A., Penelitian ini menganalisis peran ILO dalam advokasi konvensi ILO 189 di Indonesia. Penulis menggunakan metode studi kasus untuk mengaplikasikan konsepsi mengenai kebijakan internasional dalam melihat bagaimana penolakan terhadap pemerintah Indonesia terhadap isu pekerja rumah tangga khususnya Pekerja Rumah Tangga termasuk berdasarkan teori Norma International oleh Martha Finnemore dan Kathryn Sikkink (1998) di mana terdapat 3 tahapan dalsam proses pembentukan norma atau life cycle 1) norm emergence , 2) norm cascade, dan 3) Internalization untuk menganalisis proses dari tahapan advokasi norma yang dituju sehingga melatarbelakangi diterima atau tidaknya suatu kebijakan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia menolak dalam ratifikasi karena penolakan terhadap beberapa pasal konvensi ILO 189 dan RUU PRT yang dirasa akan merugikan Indonesia terutama di dalam bidang ekonomi dan devisa negara. Contohnya, perubahan undang-undang batas usia minimum pekerja rumah tangga, jaminan sosial untuk pekerja rumah tangga, dan agen ketenagakerjaan