Skripsi ini membahas mengenai bagaimana proses pemberdayaan yang berlangsung
dalam program CSR bank sampah yang diterapkan dengan model kemitraan antara PT.
Unilever Indonesia bersama dengan Yayasan Rumah Pelangi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat melalui program Bank
Sampah Tri Alam Lestari (TAL) serta faktor pendukung dan penghambat apa saja di
dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi deskriptif melalui
studi literatur, wawancara, dan observasi lapangan yang dilakukan pada tahun 2021
ditengah situasi pandemi serta berlokasi di Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta
Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan keberhasilan program dapat dilihat melalui
pemberdayaan pada aspek ekonomi, lingkungan, dan pendidikan masyarakatnya. Peran
stakeholder juga diidentifikasi dalam penelitian ini. Kesimpulan penelitian ini bahwa
CSR Bank Sampah TAL telah fokus kepada penerapan triple bottom line, yaitu profit,
people, dan planet dengan model kemitraan dengan Yayasan Rumah Pelangi selaku
pelaksana program dengan perannya yaitu pendamping. Beberapa kegiatan
pemberdayaan yang teridentifikasi adalah pengelolaan sampah di bank sampah,
revitalisasi bantaran sungai, seminar dan workshop, kegiatan daur ulang, dan kelas
kreatif. Selama bank sampah beroperasi, ditemukan faktor pendukung berasal dari
adanya kekuatan individu pengelola bank sampah sedangkan hambatan terbesarnya
adalah adanya konflik dengan pemegang jabatan di tingkat Kelurahan.
Deskripsi Lengkap