Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0016-2022 /ETS KES- Mar k
Judul Kapital Sosial dalam Pengelolaan Bank Sampah CIBER, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara
Pengarang Marcell Frederick Anthonius Martinus Sinay
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Permasalahan sampah merupakan salah satu isu sosial yang dihadapi masyarakat. Dalam
mengatasi masalah sampah, pemerintah mendorong peran serta masyarakat untuk
melakukan pengelolaan sampah, salah satunya adalah melalui program bank sampah.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pengembangan kapital sosial yang
terjadi di Bank Sampah, dengan mengambil lokasi penelitian di Bank Sampah CIBER yang
berada di Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Tujuan penelitian yang
kedua adalah untuk menggambarkan manfaat dari kapital sosial dalam pengelolaan bank
sampah CIBER. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan
wawancara mendalam terhadap tujuh orang informan yang dipilih menggunakan metode
nonprobability sampling, dengan teknik sampling bertujuan (purposive sampling). Analisa
penelitian menggunakan konsep kapital sosial menurut Coleman, yaitu kapital sosial
bergantung dari fungsi yang ada dalam struktur sosial yang memfasilitasi tindakan tertentu

dari berbagai individu di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat upaya-
upaya pembentukan dan pengembangan kapital sosial yang dilakukan bank sampah CIBER

kepada para stakeholdernya sehingga menghasilkan struktur pengelolaan sampah yang
mampu berjalan secara mandiri dan berkelanjutan. Struktur pengelolaan sampah tercermin
dari adanya hubungan sosial yang dibangun oleh bank sampah CIBER kepada para mitranya
yaitu supplier eksternal yang merupakan penjual sampah dari luar kelurahan, supplier
internal yang terdiri dari nasabah dan cabang bank sampah CIBER di salah satu RT, serta
pembeli sampah. Proses pembentukan dan pengembangan kapital sosial yang terjadi di bank
sampah CIBER memenuhi unsur-unsur hubungan sosial yang dapat membentuk sumber
daya modal yang berguna bagi para individu, diantaranya kewajiban dan harapan,
kepercayaan, hubungan otoritas, norma, serta peluang informasi. Sementara itu dengan
adanya kapital sosial dalam pengelolaan bank sampah CIBER ini didapatkan manfaat yaitu
dari sisi mendukung produktivitas, pendapatan, tabungan, dan juga informasi.
Kata Kunci kapital sosial, bank sampah, pengelolaan sampah
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0016-2022 /ETS KES- Mar k 0016-2022 /ETS KES- Mar k TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78049
Sampul
Abstrak
Permasalahan sampah merupakan salah satu isu sosial yang dihadapi masyarakat. Dalam mengatasi masalah sampah, pemerintah mendorong peran serta masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah, salah satunya adalah melalui program bank sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pengembangan kapital sosial yang terjadi di Bank Sampah, dengan mengambil lokasi penelitian di Bank Sampah CIBER yang berada di Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Tujuan penelitian yang kedua adalah untuk menggambarkan manfaat dari kapital sosial dalam pengelolaan bank sampah CIBER. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam terhadap tujuh orang informan yang dipilih menggunakan metode nonprobability sampling, dengan teknik sampling bertujuan (purposive sampling). Analisa penelitian menggunakan konsep kapital sosial menurut Coleman, yaitu kapital sosial bergantung dari fungsi yang ada dalam struktur sosial yang memfasilitasi tindakan tertentu dari berbagai individu di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat upaya- upaya pembentukan dan pengembangan kapital sosial yang dilakukan bank sampah CIBER kepada para stakeholdernya sehingga menghasilkan struktur pengelolaan sampah yang mampu berjalan secara mandiri dan berkelanjutan. Struktur pengelolaan sampah tercermin dari adanya hubungan sosial yang dibangun oleh bank sampah CIBER kepada para mitranya yaitu supplier eksternal yang merupakan penjual sampah dari luar kelurahan, supplier internal yang terdiri dari nasabah dan cabang bank sampah CIBER di salah satu RT, serta pembeli sampah. Proses pembentukan dan pengembangan kapital sosial yang terjadi di bank sampah CIBER memenuhi unsur-unsur hubungan sosial yang dapat membentuk sumber daya modal yang berguna bagi para individu, diantaranya kewajiban dan harapan, kepercayaan, hubungan otoritas, norma, serta peluang informasi. Sementara itu dengan adanya kapital sosial dalam pengelolaan bank sampah CIBER ini didapatkan manfaat yaitu dari sisi mendukung produktivitas, pendapatan, tabungan, dan juga informasi.