Pengarang | Risky Banu Saputro |
Judul | Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan Dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona 2019 (COVID-19) Di DKI Jakarta |
Pembimbing/Supervisor | Dra. Fentiny Nugroho, MA, Ph.d |
Bahasa Utama | Indonesia |
Abstrak | Pandemi Virus Corona 2019 (COVID-19) di Indonesia yang terjadi sejak Maret 2020
bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga pada sektor sosial-ekonomi.
Dalam upaya menangani dampak tersebut, sejak Maret 2020 pemerintah mengeluarkan
berbagai kebijakan untuk menanggulaginya. Program Keluarga Harapan pada tahun
2020 menyesuaikan kebijakan di masa pandemi dengan implementasi yang menyasar
keluarga miskin memperkuat daya beli, meningkatkan nutrisi, gizi, serta daya tahan
tubuh.. Kelompok yang paling terdampak pandemi adalah mereka yang bekerja di
perkotaan dan sektor infomal seperti DKI Jakarta, Hal ini disebabkan oleh adanya
kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pembatasan operasi fasilitas
public yang diterapkan oleh Pemerintah secara lebih ketat. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pemilihan informan menggunakan Teknik purposive sampling
yang bersumber dari pelaksana kebijakan di tingkat pusat, daerah serta KPM PKH yang
secara langsung terdampak akibat pandemi COVID-19 dengan total 6 informan yang
dilakukan mulai Maret hingga Desember 2021. Tujuan penelitian ini melihat
implementasi kebijakan melalui PKH di DKI Jakarta sebagai kota terdampak baik dari
segi sosial maupun ekonomi akibat pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukan
bahwa implementasi kebijakan PKH yang berbeda dengan situasi normal memberikan
kontribusi bagi KPM dalam meminimalkan dampak pandemi melalui penerimaan uang
tunai, pengurangan pengeluaran, dan penyediaan pangan keluarga. |
Jenis Bahan | |
Kode Bahasa | |
Catatan Umum | |
No. Induk | 0020-2022 /ETS KES -Ris i |
No. Barkod | 0020-2022 /ETS KES -Ris i |
Kata Kunci | COVID-19, Program Keluarga Harapan, Implementasi Kebijakan |
Kota Terbit | Depok |
Tahun | 2022 |
Subjek | Pandemi Virus Corona 2019 (COVID-19) di Indonesia yang terjadi sejak Maret 2020
bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga pada sektor sosial-ekonomi.
Dalam upaya menangani dampak tersebut, sejak Maret 2020 pemerintah mengeluarkan
berbagai kebijakan untuk menanggulaginya. Program Keluarga Harapan pada tahun
2020 menyesuaikan kebijakan di masa pandemi dengan implementasi yang menyasar
keluarga miskin memperkuat daya beli, meningkatkan nutrisi, gizi, serta daya tahan
tubuh.. Kelompok yang paling terdampak pandemi adalah mereka yang bekerja di
perkotaan dan sektor infomal seperti DKI Jakarta, Hal ini disebabkan oleh adanya
kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pembatasan operasi fasilitas
public yang diterapkan oleh Pemerintah secara lebih ketat. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pemilihan informan menggunakan Teknik purposive sampling
yang bersumber dari pelaksana kebijakan di tingkat pusat, daerah serta KPM PKH yang
secara langsung terdampak akibat pandemi COVID-19 dengan total 6 informan yang
dilakukan mulai Maret hingga Desember 2021. Tujuan penelitian ini melihat
implementasi kebijakan melalui PKH di DKI Jakarta sebagai kota terdampak baik dari
segi sosial maupun ekonomi akibat pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukan
bahwa implementasi kebijakan PKH yang berbeda dengan situasi normal memberikan
kontribusi bagi KPM dalam meminimalkan dampak pandemi melalui penerimaan uang
tunai, pengurangan pengeluaran, dan penyediaan pangan keluarga. |
Tahun Buka Akses | |
Catatan Bibliografi | |
Penerbit | Fisip |
Pemilik | JKUNIDFISIP |
Pembatasan Akses | |
Lokasi | MBRC |
Catatan Disertasi | |
Akses dan Lokasi Elektronik | |
Sumber Koleksi | |
Deskripsi Fisik | |
Catatan Bahasa | |
No. Panggil | 0020-2022 /ETS KES -Ris i |
Deskripsi Lengkap