Skripsi ini bermaksud untuk menjelaskan kebangkitan ideologi yang menyelubungi latar
sosial di balik kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun
2016. Fenomena yang disertai oleh kebangkitan populisme hampir di seluruh penjuru
dunia ini telah dinamakan oleh para pengamat sebagai Trumpisme. Menurut beberapa
studi, fenomena ini jamak disorot media arus utama sebagai manifestasi isu personalitas
dan identitas sosial partisan yang memikat perhatian massa terhadap gelagat maupun
retorika vulgar Donald Trump atas kehendaknya untuk merengut kursi kepresidenan.
Akan tetapi, penulis mendapati bahwa temuan studi-studi itu mengabaikan preseden
historis pemicu rentetan masalah sosial yang memantik kebangkitan fenomena tersebut.
Dengan memakai metode Analisis Tematik dan teori ideologi Karl Mannheim untuk
menelaah watak ideologis sistem politik dan ekonomi Amerika Serikat yang termuat
dalam film The Big Short (2015) dan Vice (2018), peneliti mengajukan ?narasi tandingan?
untuk menyanggah wacana populer rekaan media arus utama yang membingkai
kebangkitan Trumpisme sebagai fenomena personalitas dan balas dendam gerakan politis
reaksioner yang tipikal. Dengan demikian, peneliti berargumen bahwa Trumpisme adalah
kulminasi mutakhir rentetan masalah sosial yang dipicu oleh kejayaan neokonservatisme
dalam tubuh politik Amerika Serikat ketika Perang Teror Global dikumandangkan dan
simtom krisis neoliberalisme pada Resesi Besar 2008 yang menuai berbagai perlawanan
massal terhadap hegemoni globalisme.
Deskripsi Lengkap