Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : 0002-2022/ESK-SOS Enr t
Judul : Tingkat Partisipasi Masyarakat dan Dampaknya pada Capacity Building: Studi Kasus Evaluasi Program Kota Bergerak dengan Model CIPP pada Masyarakat Kelas Bawah Urban
Pengarang : Enrico William Bossi Hamonangan Marpaung
Strata :
Pembimbing : Yosef Hilarius Timu Pera, S.Sos, M.Si
Fakultas : Fisip
Tahun : 2022
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0002-2022/ESK-SOS Enr t 0002-2022/ESK-SOS TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78057
Sampul
Abstrak
Riset evaluasi ini berupaya untuk memberikan substansi baru yaitu kajian terhadap program besutan Badan Eksekutif Mahasiswa yang berkaitan dengan hak atas kota. Sehingga, penelitian ini akan melihat bagaimana program capacity building dengan menggunakan metode evaluasi CIPP. Dalam program pengembangan masyarakat, partisipasi adalah faktor kunci dalam prosesnya, sementara tujuan dari program adalah meningkatkan kesadaran dan juga kapasitas dari penerima manfaat (capacity building). Beberapa studi sebelumnya menunjukkan bahwa evaluasi program berbasis capacity building menunjukkan adanya pengembangan kapasitas di level organisasional maupun pada level individual yaitu pihak penerima manfaat program. Oleh karena itu, dengan menggunakan CIPP, penelitian ini menawarkan evaluasi secara mendalam dalam mengenai program berbasis community development yang bersangkutan dengan hak atas kota. Tulisan ini mengangkat argumentasi bahwa tujuan program untuk meningkatkan kapasitas dalam bentuk pengetahuan dan kesadaran warga mengenai hak atas kota akan berhasil apabila masyarakat berpartisipasi secara sadar dalam level yang otonom. Hasil evaluasi CIPP menunjukkan bahwa pada dimensi context, input, dan product, Kota Bergerak mencapai level ?sangat memadai? ditandai dengan adanya kajian dan juga pemetaan sosial terhadap potensi masyarakat serta adanya keberhasilan program dalam peningkatan kualitas hidup, meskipun dalam dimensi process mencapai level ?cukup memadai? mengingat adanya keberhasilan dalam kegiatan pembentukan kewirausahaan komunitas serta pembelajaran bagi siswa namun tidak berhasil dalam menjalankan agenda advokasi. Dalam segi analisis capacity building dan partisipasi komunitas, program Kota Bergerak berhasil mengembangkan kapasitas dan juga melibatkan partisipasi komunitas yang tinggi dalam segi perencanaan serta implementasi kegiatan kewirausahaan serta mendapatkan partisipasi dalam jumlah yang besar pada program pendidikan serta berdampak pada kapasitas komunitas pada urusan-urusan kewirausahaan dan juga pendidikan.