Siswa SMK di Indonesia cenderung memiliki minat berwirausaha rendah yang berakibat
Tingkat Pengangguran Tertinggi (TPT) didominasi oleh lulusan SMK. Walaupun
Indonesia telah mencapai standar nasional di jumlah rasio wirausaha, namun hanya tiga
persen pemuda Indonesia yang menggeluti wirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis hubungan tingkat dukungan sosial keluarga, tingkat pendidikan
kewirausahaan, dan tingkat literasi digital dengan tingkat minat berwirausaha online.
Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukan bahwa minat berwirausaha lebih banyak
dijelaskan melalui peran lingkungan keluarga, efikasi diri, dan pendidikan
kewirausahaan. Untuk memperkaya studi sebelumnya, peneliti memfokuskan
permasalahan terkait minat berwirausaha online pada siswa SMK yang dipengaruhi faktor
dukungan sosial keluarga, pendidikan kewirausahaan, dan literasi digital. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survei pada siswa
jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 41 Jakarta.
Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan proportionate stratified
random sampling dengan jumlah responden sebanyak 102 siswa. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa tingkat dukungan sosial keluarga, pendidikan kewirausahaan, dan
literasi digital memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat minat berwirausaha
online siswa. Dukungan sosial keluarga merefleksikan tingkat dukungan keluarga pada
siswa saat berminat berwirausaha. Sebelum menumbuhkan minat berwirausaha pada
siswa dibutuhkan keinginan, kompetensi, dan kesadaran berwirausaha, sehingga
pendidikan kewirausahaan berperan penting. Selain itu, memiliki kompetensi digital juga
berperan dalam menunjang kegiatan wirausaha online.
Deskripsi Lengkap