Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil 0002-2022/ETS SOS .Ach r
Judul Rekonstruksi Makna Kecantikan Di Kalangan Perempuan Yang Berorientasi Menjadi Ratu Kecantikan Melalui Beauty Camp
Pengarang Achmad Reza Yuanda
Penerbit dan Distribusi 2022
Subjek Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekerasan simbolik yang muncul dalam
proses pembentukan makna cantik pada para perempuan yang mengikuti beauty
camp, termasuk pilihan identitas atas kecantikan perempuan yang dikonstruksi oleh
ideologi patriarki. Kehadiran kontes kecantikan dengan memenuhi standar kecantikan
yang telah berlaku di masyarakat secara tidak langsung menjadi komoditi ekonomi
berupa pendukung dalam mempromosikan sebuah produk Penelitian ini mengacu pada
konsep kekerasan simbolik perspektif Pierre Bourdieu serta konsep tubuh sebagai
identitas yang dikemukakan Les Back. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif
dengan metode pendekatan studi kasus. Informan pokok pada penelitian ini terdiri dari 3
informan perempuan yang tergabung dalam beauty camp LovU (bukan nama
sebenarnya). Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan pada bulan Desember
2020 hingga bulan Desember 2021. Teknik pengumpulan data difokuskan pada
wawancara mendalam, observasi partisipan dan melalui analisa data digital. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa rekonstruksi makna cantik perempuan dapat dilihat dari
representasi tubuh dan kecantikan perempuan dalam ajang kompetisi salah satunya
beauty pageant. Konsep kecantikan dalam ajang beauty pageant, menjadi bagian dari
bagaimana tubuh sebagai sebuah konstruksi identitas individu dan kelompok dalam
produksi tatanan sosial. Dalam konteks sosiologi budaya, kontes kecantikan ajang
beauty pageant mengkonstruksikan kecantikan perempuan diharuskan untuk memenuhi
standar kecantikan sebagai bagian dari proses pencitraan kecantikan tubuh perempuan.
Kata Kunci Beauty camp, Identitas, Kekerasan simbolik, Makna cantik
Lokasi MBRC
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0002-2022/ETS SOS .Ach r 0002-2022/ETS SOS .Ach r TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78060
Sampul
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekerasan simbolik yang muncul dalam proses pembentukan makna cantik pada para perempuan yang mengikuti beauty camp, termasuk pilihan identitas atas kecantikan perempuan yang dikonstruksi oleh ideologi patriarki. Kehadiran kontes kecantikan dengan memenuhi standar kecantikan yang telah berlaku di masyarakat secara tidak langsung menjadi komoditi ekonomi berupa pendukung dalam mempromosikan sebuah produk Penelitian ini mengacu pada konsep kekerasan simbolik perspektif Pierre Bourdieu serta konsep tubuh sebagai identitas yang dikemukakan Les Back. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan metode pendekatan studi kasus. Informan pokok pada penelitian ini terdiri dari 3 informan perempuan yang tergabung dalam beauty camp LovU (bukan nama sebenarnya). Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020 hingga bulan Desember 2021. Teknik pengumpulan data difokuskan pada wawancara mendalam, observasi partisipan dan melalui analisa data digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekonstruksi makna cantik perempuan dapat dilihat dari representasi tubuh dan kecantikan perempuan dalam ajang kompetisi salah satunya beauty pageant. Konsep kecantikan dalam ajang beauty pageant, menjadi bagian dari bagaimana tubuh sebagai sebuah konstruksi identitas individu dan kelompok dalam produksi tatanan sosial. Dalam konteks sosiologi budaya, kontes kecantikan ajang beauty pageant mengkonstruksikan kecantikan perempuan diharuskan untuk memenuhi standar kecantikan sebagai bagian dari proses pencitraan kecantikan tubuh perempuan.